Banda Aceh (Pendis) --- Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UIN Ar-Raniry Banda Aceh UIN Ar-Raniry Banda Aceh bekerja sama dengan Duta Gender UIN Ar-Raniry menggelar kegiatan Gender Champion tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung pada 28-29 September 2023 yang dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, MAg yang berlangsung di gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Ar-Raniry.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Dr Mujiburrahman MAg mengungkapkan bahwa isu gender di kampus bukan hanya relevan dalam menciptakan lingkungan yang lebih adil dan inklusif, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi warga global yang sadar akan pentingnya kesetaraan gender dalam masyarakat secara lebih
luas.
Sementara itu, Ketua PSGA UIN Ar-Raniry, Dr Nashriyah, MAg berharap agar seluruh peserta Duta Gender dapat menjadi 2P, yakni sebagai Pelopor dan Pelapor dari setiap prodi yang ada di kampus dan dapat menciptakan lingkungan kampus yang aman, inklusif serta dan adil bagi seluruh anggota komunitas kampus, serta mengubah budaya dan kebijakan kampus agar lebih mendukung kesetaraan gender dan hak asasi manusia.
“Keberadaan duta gender di kampus harus dapat berperan sebagai advokat kesetaraan gender dan inklusi untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi individu dengan beragam identitas gender dan seksualitas. Dengan mengedukasi mahasiswa dan staf tentang isu-isu gender," ujarnya.
Dia berharap, duta gender dapat terus membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman, mengurangi stereotip berbahaya dan menghindari diskriminasi gender.
Nashriyah menyebutkan, peserta berjumlah 52 orang, merupakan perwakilan dari setiap Program Studi (Prodi). Kegiatan ini masih dalam tahap pembekelan berlangsung selama dua hari yang dilaksanakan di gedung Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN) Ar-Raniry.
Namun, secara keseluruhan bahwa rangkaian kegiatan Gender Champion berlangsung mulai dari 28 September hingga 13 Oktober mendatang, dibagi dalam empat tahapan, yaitu pendaftaran/seleksi adminisitrasi, pembekalan, challange dan penobatan.
Nashriyah menjelaskan, kegiatan ini merupakan acara tahunan PSGA dan Duta Gender yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu gender, serta inklusi gender di lingkungan kampus dan membuka dialog mengenai pentingnya kesetaraan gender, pencegahan kekerasan seksual, serta hak-hak individu di lingkungan kampus. Selain itu, kegiatan ini untuk mengintegritaskan tujuan Sustainable Development Goals atau Pembangunan Berkelanjutan ke-5 yaitu Gender Equality yang telah di sahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Dunia.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten terhadap isu kesetaraan gender dan anak, antara lain Dr Yuni Roslaili dengan temanya Mengenal konsep gender dan jenis kelamin perspektif Islam.
Selanjutnya, Dr Rasyidah, MAg dengan temaya Strategi advokasi isu gender dan anak di kalangan pemuda dan mahasiswa, Dr Ade Irma, BHSc dengan temanya analisis media terkait isu gender dan anak, serta sejumlah pemateri lainnya.
Herman, perwakilan duta gender 2022 UIN Ar-Raniry berharap agar di tahun ini duta gender 2023 dapat lebih baik dan dapat melakukan program-program positifnya kepada semua terkait isu kesetaraan gender.
“Harapan kami selaku duta gender 2022, semoga angkatan di tahun ini dapat terus melakukan advokasi untuk perubahan kebijakan di kampus yang mendukung kesetaraan gender dan inklusi, serta menciptakan lingkungan yang lebih inklusif, adil dan berkeadilan gender di kampus juga dapat memengaruhi perubahan dalam budaya dan kebijakan kampus yang mendukung kesetaraan gender,” ungkap Herman. []
Tags:
uinBagikan:
Sistem aplikasi pendukung penyusunan dokumen perencanaan pekerjaan
Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi Dosen Kemenag RI
Izin Pendirian Madrasah adalah izin operasional penyelenggaraan pendidikan madrasah
Sistem Informasi Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Diktis Kemenag