PT Diajak Kembangkan Desa Vokasi

PT Diajak Kembangkan Desa Vokasi

SEMARANG - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah menggandeng perguruan tinggi untuk mengembangkan desa vokasi di kabupaten/kota se-Jateng. Selain bekerja sama dengan perguruan tinggi, pihak lain yang ikut serta adalah Kadin Jateng. Langkah ini supaya target 245 desa pada tahun 2013 dapat tercapai.

Desa vokasi merupakan program Pemerintah Provinsi Jateng yang dirintis sejak 2009 di 105 desa di seluruh kabupaten/kota. Tujuan program ini untuk mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan menyejahterakan masyarakat.

Kabid Pendidikan Non-Formal dan Perguruan Tinggi (PNF-PT) Drs Satoto Rahardjo MM mengatakan, untuk mengembangkan dan memberikan pembinaan kepada desa vokasi yang dipilih tiap kabupaten/kota, Dinas Pendidikan menggandeng beberapa perguruan tinggi, seperti Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Universitas Diponegoro (Undip).

’’Desa yang terpilih akan mendapat pembinaan berupa bantuan simulasi dalam bentuk keterampilan pendidikan kecakapan hidup,’’ katanya pada Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Vokasi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Jumat (27/2).

Pendidikan dan keterampilan itu dibagi dalam lima paket, di antaranya kelompok belajar usaha, taman bacaan masyakat, pendidikan kecakapan hidup, pendidikan keaksaraan, dan pendidikan kesetaraan.
Perlu Dibenahi ’’Dengan kegiatan berbasis pendidikan nonformal yang dikembangkan di seluruh kabupaten/kota se-Jateng, harapannya pada 2013 tercapai 245 desa vokasi. Hingga saat ini sudah 140 desa vokasi yang akan ditambah 35 desa lagi untuk tahun 2011,’’ tuturnya.

Namun, supaya pengembangan dan pembinaan desa vokasi sesuai target, kendala yang terjadi selama ini dari sisi produk, kelembagaan, dan manajemen juga perlu dibenahi, sehingga perlu dilakukan pembinaan manajemen, usaha, administrasi, dan pemasaran. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan terus mencoba memadukan formulasi dengan kerja sama berbagai pihak agar produk yang diciptakan masyakarat desa vokasi dapat diakses pasar untuk menambah kesejahteraan keluarga.

Anggota Kadin Jateng Hertoto Basuki menyatakan, untuk mengembangkan desa vokasi pihaknya akan membangun ahli keterampilan di bidang masing-masing. Selain itu, juga akan mengoordinasi, membantu wirausaha sebagai pengumpul, dan mengelaskan tiap desa vokasi berdasarkan potensi. (K3-37)


Tags: