PTS Sulit Penuhi Persyaratan

Akreditasi dari Dikti

SEMARANG-Ketua Kopertis Wilayah VI Jateng Prof Dr Mustafid mengatakan, saat ini perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah mengalami kesulitan memenuhi persyaratan minimal untuk mendapatkan akreditasi dari Dikti Kemdiknas.

Misalnya, persyaratan menga­­­jar dosen yang harus S2 dan untuk S2 harus S3. "Tidak hanya syarat itu, mereka juga kesulitan menyediakan sarana pra­sarana," kata Mustafid, Selasa (7/9).

Hal tersebut, menurutnya, juga mengakibatkan PTS nilai prodi yang telah diakreditasi me­nurun.

"Dalam proses akreditasi, kompetensi dosen di perguruan tinggi menjadi salah satu aspek yang diperhitungkan dan dinilai," ungkapnya.

Dia mengatakan, untuk prodi tertentu tidak tersedia jenjang pendidikan hingga tingkat pascasarjana. "Dalam hal ini, dosen PTS kesulitan untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," jelas Mustafid.

Dia khawatir target PTS terakreditasi pada Mei 2012 mendatang tidak terpenuhi.
Misalnya, lanjutnya, prodi Maritim saat ini hanya tersedia sampai jenjang D3. "Kondisi ini menyulitkan bagi PTS, terutama yang fokus pada bidang tertentu seperti maritim. Hal ini juga terjadi pada PTS yang mempunyai prodi Kesehatan. Ini perlu dicarikan solusi," ungkapnya.

Dicarikan Solusi

Karena itu, Kopertis memberikan solusi agar dosen menempuh jenjang pendi­dikan pascasarjana yang masih relevan dengan ilmu yang dimiliki.

"Misalnya, untuk dosen prodi Teknik Mesin Kapal dapat melanjutkan ke Teknik Mesin di perguruan tinggi yang menyediakan program pascasarjana bidang mesin," jelasnya. Hal ini bisa menjadi solusi bagi dosen PTS yang ingin melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Selain itu, keterbatasan perguruan tinggi yang menyediakan program pascasarjana juga menjadi kendala.

"Keinginan dosen PTS untuk melanjutkan pendidikan sangat tinggi. Karena keterbatasan PT yang menyediakan dan jumlah kursi menjadi pro­blem tersendiri," kata Mus­tafid.

Saat ini, ungkapnya, ada sekitar 1.000 prodi yang dimiliki oleh 243 PTS di Jawa Tengah, dan baru sekitar 63% yang terakreditasi.

"Kami menargetkan bulan ini lebih banyak prodi yang ada telah terakreditasi. Sebab, proses akreditasi selalu berjalan," jelas dia. Karena itu, pihaknya terus mendorong PTS untuk memenuhi syarat minimal akreditasi.

"Ini sesuai dengan PP No 15 Tahun 2005 tentang akreditasi," tandasnya.