para peserta pelatihan kehumasan IAIN Parepare

para peserta pelatihan kehumasan IAIN Parepare

Parepare (Pendis)--- IAIN Parepare dan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI menggelar Pelatihan Teknis Kehumasan selama 5 hari, yaitu 13 - 17 Desember 2021 di Meeting Room Cafe and Resto Lagota Parepare. Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor IAIN Parepare

"Pelatihan kehumasan ini sangat penting bagi lembaga. Sebagai perguruan tinggi, IAIN Parepare membutuhkan kerja-kerja kehumasan. Peranan humas sangat strategis dalam pengembangan kampus. Untuk itu, tenaga SDM kita harus mengetahui dan memahami fungsi-fungsi kehumasan serta mampu melaksanakan peranan humas dengan baik," papar Rektor Ahmad Sultra Rustan, Senin (13/12/2021).  

Fungsi kehumasan lanjut Rustan, bukan hanya tanggung jawab bidang humas, tetapi semua unsur dalam kampus wajib melaksanakan fungsi kehumasan itu. Karena menurut Rektor, kehumasan itu berkaitan dengan relasionship (hubungan), komunikasi dan informasi. “Semua staf harus memiliki kompetensi itu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya.

Rektor juga menyebutkan, tantangan humas pada masa datang semakin tinggi seiring dengan kemajuan teknologi informasi. “Pada era teknologi informasi ini, seorang humas harus mampu mengelola informasi dengan baik. Masyarakat kita membutuhkan informasi yang akurat dan cepat. Tetapi tidak membuat dan berbagi berita hoaks,” lanjutnya.

Pelatihan teknis kehumasan ini, diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari berbagai unsur dalam lingkup IAIN Parepare. Mereka terdiri atas kepala bagian (Kabag di fakultas dan Institut), Kasubbag, Dosen, tenaga kependidkan baik yang berstatus ASN mau pun tenaga kontrak (non ASN).

Turut hadir dalam acara pembukaan Kepala Biro AUAK IAIN Parepare, Hj. Musyarrafah Amin, Kepala Subbidang Program dan Evaluasi Pendidikan dan Pelatihan Pusdiklat Tenaga Administrasi, Ahmad Sulistiono sekaligus Ketua Panitia, Kepala Subbag Kerjasama dan Humas IAIN Parepare, Suherman, beserta 2 pejabat Pusdiklat lainnya, Azis Kurnia wardani dan Maman Badru Tamam,

Pelatihan ini merupakan bentuk kerjasama antara IAIN Parepare dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat Kemenag Pusat. "Jenis pelatihan kerjasama sengaja dikembangkan di Pusdiklat karena cukup efektif dan efesien," kata Ahmad Sulistiono saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan pelatihan.

"Jika satker diundang ke pusat, pesertanya paling banyak 2 orang utusan. Tetapi kalau kami yang mendatangi, pesertanya jauh lebih banyak jika diadakan di pusat," paparnya. Menurutnya pelatihan kehumasan ini diselenggarakan di Parepare berkat inisiasi dan dorongan dari pimpinan, khususnya Kepala Biro AUAK dan Rektor IAIN Parepare.   

Sementara itu, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan menyambut baik dan menilai kegiatan pelatihan ini memenuhi prinsip "asitinajeng" (bahasa Bugis). Artinya kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada momentum yang tepat. Baik dari sisi waktu mau pun dari esensi pelatihannya. Menurutnya, pelatihan kehumasan sangat dibutuhkan lembaga.