Alia, Santriwati Pesantren Diponegoro Yogyakarta bersama Guru Pembimbing Lomba

Alia, Santriwati Pesantren Diponegoro Yogyakarta bersama Guru Pembimbing Lomba

Yogyakarta (Pendis) - Presiden Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KOSSMI), Munaspriyanto Ramli mengumumkan dan menetapkan 50 peserta KOSSMI 2023 terbaik nasional bidang Matematika level 4 (kelas X-XII SMA/MA) pada Senin, 10 Mei 2022 di Jakarta. Dari 50 peserta tersebut tiga diantaranya dari DI Yogyakarta yang salah satunya adalah Alia Keisa Fawzia (16) Kelas X Sains MA Diponegoro Yogyakarta. 
 
Dua siswa lainya yaitu Asfi Tijani Ahmad dari MAN 1 Yogyakarta dan Faizah Khoirunnisa dari MAN 1 Bantul. Selanjutnya peserta terbaik nasional akan menuju babak final pada Sabtu sampai Ahad, 20 – 21 Mei 2023 di Jabodetabek.

Alia bercerita bahwa pada saat kompetisi, ia sangat berhati-hati dan bermain strategi. Jika tidak yakin jawaban benar pada soal pilihan ganda lebih baik ditinggal, sebab jika salah akan mengurangi poin.
“Namun, saya bekerja keras dan mengerjakan semua soal essay yang ada” terang Alia.

Soal kompetisi meliputi materi Matematika kelas X, XI dan XII sementara ia masih di kelas X. Dia mengaku kesulitan mengerjakanya. Tetapi dengan latihan dan bimbingan selama di madrasah, ia sangat merasa terbantu. “Saya mendapat dukungan yang baik dari madrasah. Saya difasilitasi akses mencari bahan latihan di internet dan beberapa kali bimbingan via online dan belajar lewat platform video online” ungkapnya.

Wali kelas Sains kelas X MA Diponegoro Yogyakarta (Madipo), Pinandita Afriwardani menyampaikan bahwa anak didiknya dapat mengikuti kompetisi KOSSMI dengan baik, mulai dari babak penyisihan pada Senin, 27 Feb 2023 dan babak semi final pada Ahad 19 Maret 2023. “Duta KOSSMI Madipo bidang Kimia, Nabira Kaim Ayu Santoso (Rara) baru bisa sampai semi final dan di bidang Matematika, dan Alia bisa berlanjut ke tingkat nasional, ke babak final” imbuh guru kelahiran Yogyakarta ini.

Sementara itu guru pembimbing lomba dan juga UTBK Madipo, Yati Kusrini sangat bahagia dan mengakui bahwa mereka anak yang baik dan tekun berlatih. Pantang menyerah dan Alia adalah sosok yang positif. 

“Untuk maju final akan kami siapkan strategi baru. Kami usahakan untuk pembimbing baru yang lebih berpengalaman sehingga anak kami sukses di babak final KOSSMI di Jakarta bulan depan” ujar Yati optimis.