Siswa MAN 1 Jembrana, Muhammad Ramzy Ramadhani yang berhasil meraih beasiswa

Siswa MAN 1 Jembrana, Muhammad Ramzy Ramadhani yang berhasil meraih beasiswa

Jembrana (Pendis) – Salah satu siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana, Muhammad Ramzy Ramadhani yang akrab disapa Ramzy berhasil meraih beasiswa fully funded dari Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Angkatan 2 S-1 Luar Negeri Gelombang ke-3 yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Kepastian ini diperoleh Ramzy melalui pengumuman resmi dari laman Beasiswa Indonesia Maju, Selasa (04/07). Ramzy dinyatakan lulus dan menerima beasiswa di University of New South Wales (UNSW Sydney) Australia dengan konsentrasi Statistics and Operational Reaseach (Science). 

Ramzy merupakan salah satu siswa yang memang konsisten mengukir prestasi dan juga aktif di Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) MAN 1 Jembrana. Menekuni bidang matematika dan aktif berkegiatan sosial melalui wadah OSIM membuat Ramzy berhasil meraih impiannya untuk menempuh pendidikan lanjut di salah satu Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). 

Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya kembali berdecak bangga atas capaian siswanya. Ia mengatakan peraihan ini merupakan buah dari kesungguhan semua komponen MAN 1 Jembrana untuk menelurkan generasi hebat melalui sebuah Program Besar Prestisius. Agus mengucapkan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika MAN 1 Jembrana atas kekompakannya membina siswa sehingga mampu menorehkan tinta emas.

Capaian ini. kata Agus, sangat penting untuk menasbihkan bahwa MAN 1 Jembrana adalah lembaga pendidikan Islam yang berkelas dunia. Agus juga menyampaikan pesan kepada Ramzy untuk selalu tekun belajar sehingga mampu menyelesaikan pendidikan di Australia dengan baik serta menjaga nama baik keluarga dan almamater. 

“Sangat membanggakan! Prestasi luar biasa ini tidak dapat tercapai tanpa kekompakan dari seluruh komponen sivitas akademika MAN 1 Jembran," ujar Agus di Jembrana, Kamis (06/07/2023).

Menurut Agus, prestasi ini dapat diraih dengan adanya Program Prestisius yang terbukti mampu meningkatkan capaian luar biasa MAN 1 Jembrana. Ia menegaskan prestasi ini sebagai bukti bahwa MAN 1 Jembrana layak dikenal sebagai salah satu lembaga pendidikan bernuansa Islam dengan predikat internasional. 

"Terima kasih saya ucapkan atas kerjasama yang luar biasa dari seluruh unsur pimpinan, Bapak/Ibu guru,dan  tenaga kependidikan. Khusus untuk anak ku Ramzy, jangan lupa ibadah, terus rajin dan tekun belajar, serta semoga studinya lancar di Australia,” pesannya. 

Saat dikonfirmasi, Ramzy menceritakan pengalamannya mengikuti rangkaian kegiatan panjang seleksi Beasiswa Indonesia Maju S-1 luar negeri. Ia menceritakan proses seleksi yang diikutinya mulai dari seleksi administrasi, wawancara, mentoring program persiapan BIM S-1 luar negeri, pendalaman Bahasa Inggris, hingga proses mendaftar ke PTUD yang dituju.

Ramzy mengatakan selain harus berprestasi secara akademik maupun non akademik, pengalaman berkegiatan sosial melalui organisasi juga sangat penting untuk mendaftar pada perguruan tinggi luar negeri.
 
“Alhamdulillah sujud syukur kepada Allah atas kesempatan yang diberikan. Terima kasih kepada orang tua, guru pembina yang selalu mendukung, dan seluruh sivitas akademika MAN 1 Jembrana," ucap Ramzy.

Menurutnya, capaian ini dedikasikan pada MAN 1 Jembrana yang tiada henti mencetak generasi berawawasan global dan berkarakter leadership. Ia berharap semoga capaian ini menjadi motivasi bagi adik-adik kelas bahwa kita bisa, kita mampu, dan kita harus yakin.

Ramzy membagikan sedikit tips saat mengikuti seleksi BIM yaitu semangat berprestasi dibidang yang ditekuni baik akademik maupun non akademik, jangan lupa diselingi kegiatan sosial melalui organisasi karena salah satu syarat penting untuk mendaftar di PTUD yaitu membuat sebuah esai kegiatan sosial yang pernah dilaksanakan baik perorangan atau pun dengan organisasi.

Ramzy menambahkan setelah dinyatakan lulus beasiswa proses selanjutnya yang harus dilalui adalah pengurusan dokumen seperti visa. Ramzy mengatakan perkuliahan akan dilaksanakan pada Bulan September 2023. Ia juga menambahkan harapannya semoga dapat menempuh pendidikan di Australia dengan lancar.