Sportif Berkompetisi, Raih Prestasi, Bumikan PAI

Bekasi (Pendis) - Untuk ketujuh kalinya Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama RI menyelenggarakan Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) untuk siswa-siswi SD, SMP, SMA dan SMK tingkat nasional. Kegiatan yang dihelat di Wisma Asrama Haji Bekasi Jawa Barat ini berlangsung mulai tanggal 10 hingga 14 Agustus 2015. Pentas PAI Tahun 2015 ini bertemakan "Sportif Berkompetisi, Raih Prestasi, Bumikan PAI".

Menurut Direktur PAI, Amin Haedari, penyelenggaraan Pentas PAI ini selain untuk ajang silaturahim, juga bertujuan untuk melihat dan mengukur seberapa jauh pemahaman siswa terhadap pendidikan agama Islam di sekolah.

Melalui berbagai macam cabang perlombaan, kegiatan ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan dan keterampilan siswa-siswi dari berbagai daerah dalam memahami Pendidikan Agama Islam (PAI). Jika para siswa-siswi dari seluruh Indonesia ini belajar dengan kurikulum yang sama, apakah hasilnya juga akan sama, atau justru berbeda.

Perhelatan yang mengambil tema, "Sportif Berkompetisi, Raih Prestasi, Bumikan PAI", ini akan mempertandingkan 8 (delapan) cabang lomba, yakni Musabaqoh Tilawatil Quran, Pidato PAI, Cerdas Cermat PAI, Musabaqoh Hifdzil Quran, Seni Kaligrafi Islam, Seni Nasyid, Kreasi Busana, dan Debat PAI.

Amin menjelaskan bahwa dari berbagai macam cabang perlombaan ini akan dilihat kemampuan siswa-siswi terhadap pemahaman PAI, misalnya dalam lomba Tilawatil Quran dan Hifdzil Quran, maka bisa dilihat seberapa bagus bacaan dan hafalan siswa-siswi SD yang ada di seluruh Indonesia.

Kemudian untuk lomba pidato dari tingkat SD sampai SMA, lomba ini akan mengukur kemampuan para siswa memahami materi-materi agama, juga untuk meningkatkan kemampuan siswa-siswi di bidang dakwah, bagaimana teknik menyampaikan pemahaman keagamaan kepada yang lain.

Termasuk juga untuk lomba debat PAI yang hanya dikhususkan di tingkat SMA dan SMK, lomba ini untuk mengukur kemampuan siswa-siswi dalam pemahaman PAI, juga untuk mengukur kemampuan bernalar, berargumen dan menganalisa persoalan kekinian dalam perspektif agama.

Dalam event skala nasional tahunan ini, akan hadir sebanyak 4.000 peserta dari seluruh Indonesia, para pejabat di lingkungan Kementerian Agama dan Kepala Dinas di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Acara secara resmi dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Selasa (11/08/15), pukul 09.00 WIB.
(sya/ra)