Tahun Depan, Jumlah Madrasah yang Ikuti UN CBT Bertambah

Tahun Depan, Jumlah Madrasah yang Ikuti UN CBT Bertambah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian agama menargetkan jumlah madrasah yang mengikuti Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) tahun depan bertambah.

Direktur madrasah, Nur Kholis Setiawan mengatakan, saat ini pihak Kemenag belum mendapatkan hasil evaluasi penyelenggaraan UN CBT tahun ini dari Balitbang Kemendikbud. Untuk itu, Kemenag sedang menunggu hasil evaluasi dari kemendikbud terlebih dahulu.

"Sampai hari ini kan belum ada laporan kendala, so far so good. Tentu tahun depan jika CBT masih ada kita mendorong agar madrasah yang mengikuti CBT lebih banyak," ujar Nur Kholis saat ditemui usai mengadakan jumpa pers Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional di kantor Kementerian Agama Jakarta, Kamis (7/5). Ia mengaku tidak bisa menargetkan berapa jumlah madrasah yang akan mengalami penambahan untuk mengikuti UN CBT tahun depan.

Namun, ia memastikan akan ada penambahan baik untuk madrasah negeri maupun swasta yang berada di bawah yayasan. Ini dikarenakan perangkat lab madrasah tersebut sudah mendukung untuk pelaksanaan UN CBT ini. Ia mengatakan, saat ini jumlah Madrasah Aliyah Negeri sebanyak 759 dan MTs Negeri sebanyak 1437.

Dari jumlah tersebut ia berharap semua madrasah negeri sudah dapat mengikuti UN CBT pada tahun depan. Namun, menurutnya keputusan pemilihan madrasah yang akan mengikuti UN CBT tetap menjadi kewenangan Kemendikbud. Kemenag hanya memberikan rekomendasi saja. Tahun ini, jumlah Maddrasah aliyah yang mengikuti UN CBT hanya lima. Di antaranya, MAN Insan Cendekia Serpong, MAN Insan Cendekia Jambi, MAN Insan Cendekia Gorontalo dan MAN Model Palangkarya. Sedangkan di tingkat MTs hanya MTs Negeri 2 Kediri.


Tags: