Jembrana (Pendis) – Tasya Shafa Azzahra salah satu siswi kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jembrana berhasil menjadi delegasi Indonesia pada Summer/Winter Youth Program ke Universitas Toronto Kanada. Prestasi ini menjadi bukti MAN 1 Jembrana kembali go international.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaui Program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) berlangsung selama 2 minggu terhitung dari tanggal 11 hingga 26 Juni 2023. Program ini menyasar 9 universitas ternama dunia serta diikuti oleh siswa-siswi terbaik di seluruh penjuru bumi pertiwi.
Kepala MAN 1 Jembrana, Agus Subagya mengucap bangga dan syukur atas prestasi anak didiknya. Beliau berpesan kepada Tasya untuk memanfaatkan kesempatan yang diperoleh untuk mencari dan menggali ilmu secara mendalam. Harapannya, semoga kesempatan ini menjadi langkah awal dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Utama dunia.
Selain itu, sebagai orang tua di madarasah Agus juga berpesan untuk Tasya menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, MAN 1 Jembrana, Bali, bahkan Indonesia. Tunjukkan dedikasi dan citra baik sebagai pelajar madrasah. Beliau mengatakan berbagai program hebat seperti Prestisius Mansaja mampu memberi dampak positif untuk mewujudkan mimpi siswa-siswi MAN 1 Jembrana.
Agus menegaskan, prestasi ini bukti keseriusan dan sinergi seluruh komponen civitas akademika MAN 1 Jembrana berkorelasi terhadap prestasi madrasah. Oleh sebab itu, dirinya mengucapkan terima kasih kepada unsur pimpinan, pembina, wali kelas, dan seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana.
“Alhamdulillah dan sangat bangga atas capaian ananda Tasya, terimakasih kepada seluruh civitas akademika MAN 1 Jembrana yang telah bersinergi untuk mewujudkan tagline MAN 1 Jembrana Bersih Berprestasi,” tutur Agus penuh bangga di Jembarana pada Kamis (08/06/2023).
Terakhir, Agus menyampaikan kepada unsur pimpinan dan pembimbing untuk terus melakukan proses kaderisasi kepada adik kelas Tasya. Berharap prestasi luar biasa ini tidak berhenti sampai disini. Melalui program-program inovasi diharapkan akan lahir Tasya-Tasya yang lain. Tasya sendiri telah dilepas oleh Kepala MAN 1 Jembrana, jajaran pimpinan MAN 1 Jembrana, pembina, dan wali kelas pada hari Kamis (08/06/2023) di Ruang Kerja Kepala MAN 1 Jembrana.
Bersama 20 siswa-siswi terbaik di seluruh Indonesia, Tasya memiliki kesempatan untuk mengenal dan belajar di Universitas Toronto Kanada yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD). Tasya merupakan salah satu siswi MAN 1 Jembrana yang berprestasi di bidang riset. Menekuni penelitian mampu menghantarkan dirinya meraih impian untuk mengenal lebih dekat pola pendidikan di luar negeri. Saat ini, Tasya juga masih mengikuti kegiatan Beasiswa Indonesia Maju persiapan beasiswa luar negeri.
Tasya merasa sangat bersyukur diberi kesempatan oleh Allah untuk belajar bersama teman-teman pelajar Indonesia ke Kanada. Excited, rasa itu yang dapat saya gambarkan untuk menuju Kanada. Ia berharap kegiatan selama di Kanada lancar dan dapat menyerap banyak ilmu untuk ditularkan kepada teman-teman di MAN 1 Jembrana.
"Capaian ini tidak mungkin saya raih tanpa support system semua pihak. Saya mengucapkan terima kasih kepada orang tua, Bu Lilik dan Pak Yazid selaku pembina, wali kelas, seluruh dewan guru, dan terkhusus Bapak Kepala MAN 1 Jembrana yang terus memotivasi. Tak hanya itu, saya juga memohon doa dari semua civitas akademika MAN 1 Jembrana semoga kegiatan di Kanada lancar,” ungkapnya.
Bagikan:
Sistem aplikasi pendukung penyusunan dokumen perencanaan pekerjaan
Sistem Informasi Penilaian Angka Kredit (PAK) bagi Dosen Kemenag RI
Izin Pendirian Madrasah adalah izin operasional penyelenggaraan pendidikan madrasah
Sistem Informasi Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Diktis Kemenag