Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) yang meraih medali perunggu pada ajang ExpoCiencias Naci

Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) yang meraih medali perunggu pada ajang ExpoCiencias Naci

Kayuagung (Pendis) - Tim Riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Ogan Komering Ilir (OKI) meraih medali perunggu pada ajang ExpoCiencias Nacional Durango 2021 di Meksiko, (12/12/2021). Tim yang beranggotakan Risky Na’ilah, Riska Wulan Sagita, dan Mutiara Rahmadianti Putri berhasil ini sukses menarik impresi dari para dewan juri dengan penelitian berjudul "Culex pipiens Anti-Mosquito Spray Formulation Contains Ethanol Extract of Patikan Kebo Leaves (Euphorbia hirta)".

ExpoCiencias Nacional Durango 2021 Mexico merupakan kompetisi riset internasional yang diikuti oleh belasan negara. Indonesia mengirimkan 6 peserta, termasuk tim riset MAN IC OKI. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa-Jumat (7-10/12/2021) secara virtual.

Pembimbing riset, Argita Muryani menuturkan, pada event ini peserta berbagai negara beradu pintar dalam riset. Setiap tahun sekitar 500 proyek peneltian asal Meksiko sendiri dan 100 proyek internasional dari Amerika Latin, Eropa, Asia, dan Afrika beradu canggih dalam hal sains, teknologi, dan budaya.

Peserta Indonesia harus menyesuaikan dengan waktu Meksiko, sehingga Risky Na’ilan dan kawan-kawan harus melakukan presentasi antara pukul 01.00 s.d. 04.00 dini hari.  Tetapi upaya keras itu akhirnya terbayar dengan bronze medial.

Daun patikan kebo atau biasa disebut daun biji kacang merupakan gulma yang dianggap mengganggu dalam dunia pertanian. Daun yang nama ilmiahnya euphorbia hirta L ini memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang dapat berperan sebagai ovisida.

Bahan ovisida ini ternyata dapat bekerja membunuh nyamuk. Ekstrak daun patikan kebo dapat diaplikasikan dengan banyak cara, salah satunya dengan cara disemprotkan sebagaimana obat nyamuk kimia. “Ini merupakan tanaman yang banyak di Indonesia tetapi kurang dimanfaatkan. Masyarakat justru banyak memanfaatkan antinyamuk berbahan kimia”, jelas Argita.

Kepala MAN Insan Cendekia OKI, Kiagus Faisal, mengapresiasi hasil yang dicapai anak didiknya dalam kompetisi ini. “Selamat kepada Ananda dan pembimbing, merupakan prestasi luar biasa, semoga bermanfaat dan menginspirasi”, katanya.

Tim Riset MAN IC OKI tergabung dalam bidang saintek. Medali emas diperoleh oleh tim dari Negara Chile, medali perak tim dari Turkey, dan MAN IC OKI meraih medali perunggu.

Pembinaan riset di MAN Insan Cendekia dilakukan sejak peserta didik kelas X melalui kurikulum inovasi pembelajaran sains berbasis riset. Dilanjutkan pada kelas XI, peserta didik wajib menyusun karya tulis ilmiah, sehingga inventarisasi penelitian dapat diikutsertakan dalam berbagai ajang kompetisi riset nasional dan internaisonal. (Af)


Tags: # #MENAG