Tim Pengabdian kepad Masyarakat UIN Gus Dur saat menyampaiakan materi dihadapan pelaku UMKM daerah Wonopringgo

Tim Pengabdian kepad Masyarakat UIN Gus Dur saat menyampaiakan materi dihadapan pelaku UMKM daerah Wonopringgo

Pekalongan (Pendis) - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) yang terdiri dari 2 Dosen dan 1 mahasiswa  melakukan pengabdian masyarakat tentang pentingnya pemahaman penggunaan metode pembayaran terkini, yaitu e-wallet dan QRIS dalam peningkatan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 10 Juni 2023 di Paguyuban Perumahan Graha Naya Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.

Kedua dosen tersebut yakni Devy Arisandi M.M, Ardiyan Darutama M.Phil, serta satu mahasiswa bernama Afiza Shandy Aulia. Untuk peserta pengabdian terdiri dari Warga Paguyuban Perumahan Graha Naya.

Terdapat dua narasumber pada pengabdian ini yaitu Nur Azizah Pradipta, M.BA dan Devy Arisandi,M.M. Azizah sendiri adalah seorang praktisi UMKM yang telah menggunakan e-wallet dan QRIS sebagai pembayaran digital untuk meningkatkan penjualan. Sementara Devy sebagai Dosen Ilmu Keuangan Syariah UIN Gus Dur menyampaikan materi tentang pentingnya pemanfaatan e-wallet dan QRIS untuk mempermudah transaksi digital.Selain menyapaikan materi berbentuk teori, para narasumber juga mempraktekan kepada peserta pengabdian mengenai cara pendaftaran dan penggunaan e-wallet dan QRIS.

Sebagai Ketua tim pengabdian masyarakat, Devy berharap kegiatan masyarakat, khususnya warga di Perumahan Graha Naya, dapat memahami penggunaan metode pembayaran terkini, yaitu e-wallet dan QRIS.“Sekarang jaman sudah serba digital, kita tidak perlu datang ke bank maupun ATM untuk melakukan pembayaran, melainkan bisa dengan smartphone yang kita miliki yaitu dengan e-wallet dan QRIS,” Ujar Devy.

Dalam acara ini Azizah memberikan pelatihan kepada peserta pengabdian masyarakat bagaimana langkah-langkah dalam mendaftar E-wallet dan juga QRIS. Selain itu ia juga membagikan kepada warga bagaimana cara penggunaannya dalam rangka untuk meningkatkan penjualan untuk pelaku UMKM. Pada kesempatan terakhir Azizah mengungkapkan kepada masyarakat untuk belajar dari para pelaku UMKM yang telah terlebih dahulu memakai e-wallet dan QRIS untuk untuk meningkatkan penjualan UMKM.

Salah satu tindak lanjut dari kegiatan pengabdian ini adalah pendampingan pembuatan sistem pembayaran Qris untuk UMKM salah satunya adalah UMKM Merlian Cake&cookies yang bergerak di bidang makanan.
Tim Pengabdian Masyarakat FEBI UIN Gus Dur berharap agar pelatihan tentang E-wallet dan QRIS ini dapat berdampak untuk meningkatkan kesadaran digital dalam upaya untuk meningkatkan penjualan UMKM dan daya saing usaha warga di Perumahan Graha Naya Desa Pegaden Tengah Kecamatan Wonopringgo Kabupaten Pekalongan.