Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi

Jember (Kemenag) – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember, Hepni, secara resmi membuka acara Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN KHAS Jember. Acara ini berlangsung di Amarta Hill Hotel, Kota Batu Malang, selama tiga hari, mulai dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2024.

Hepni menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai momentum bersejarah bagi UIN KHAS Jember dan mengharapkan hasilnya dapat memecahkan rekor baru untuk lembaga tersebut. "Saatnya UIN KHAS Jember membuat sejarah baru dengan memperbanyak karya jurnal internasional bereputasi dari para dosen. Kita juga harus siap memecahkan rekor baru dalam hal publikasi ilmiah," ujarnya pada Rabu (29/5/2024).

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Tim Irwan Abdullah Scholar Foundation (IASF), yakni Irwan Abdullah, Guru Besar Antropologi dari Universitas Gadjah Mada. Tim yang membantu dalam kegiatan penulisan ini adalah Saifuddin Zuhri (Qudsy), Direktur Training & Advocacy IASF/Dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta; Hasse Jubba, Direktur IASF/Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta; dan Mustaqim Pabajjah, Direktur Penelitian/Dosen Universitas Teknologi Yogyakarta.

Kehadiran Tim IASF diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi penulisan yang efektif bagi para dosen UIN KHAS Jember. Kegiatan ini juga dibantu oleh sembilan mentor internal UIN: Moh. Sahlan, Mislikhah, Zainal Abidin, Imam Machfudi, Sri Lumatus Sa'adah, Sofkhatin Khumaidah, Kasman, Abdul Rokhim, dan Nurul Widyawati Islami Rahayu.

Ketua LP2M, Zainal Abidin, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini diadakan untuk meningkatkan literasi akademik dosen dan keterampilan penulisan jurnal bereputasi internasional. "Kami berharap dengan pelatihan ini, dosen-dosen UIN KHAS Jember akan lebih banyak menghasilkan karya jurnal internasional yang bereputasi," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas publikasi, Hepni juga menegaskan bahwa setiap dosen harus memiliki ID Scopus. "Langkah ini adalah bagian dari komitmen kita untuk meningkatkan visibilitas dan pengakuan internasional atas karya-karya ilmiah dosen UIN KHAS Jember," tambahnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dosen dapat meningkatkan kemampuan menulis artikel jurnal internasional dan berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global. Pelatihan ini menjadi salah satu wujud nyata dari upaya UIN KHAS Jember dalam mendorong budaya akademik yang unggul dan berdaya saing internasional.