mahasiswa baru UIN Gus Dur saat mengikuti user education

mahasiswa baru UIN Gus Dur saat mengikuti user education

Pekalongan (Pendis) – UPT Perpustakaan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan (UIN Gus Dur) adakan kegiatan User Education untuk mahasiswa baru periode akademik tahun 2023/2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan fasilitas yang ada di perpustakaan agar para mahasiswa baru dapat memanfaatkan semua fasilitas di perpustakaan dengan baik.

User Education merupakan kegiatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Inti dari kegiatan ini yaitu pemaparan materi tentang perpustakaan kepada mahasiswa baru dan dilanjutkan dengan library tour. Materi tentang perpustakaan berkaitan tata cara peminjaman buku, penggunaan ruang baca, hingga penggunaan ruang diskusi.

Kegiatan User Education berlangsung dari tanggal 21-25 Agustus 2023. Perpustakaan sudah menyiapkan kuota total 2600 peserta, namun karena mahasiswa baru berjumlah 2400 maka setiap harinya dibagi menjadi tiga sesi dengan jumlah mahasiswa tiap sesi 200 peserta.

Tidak hanya memaparkan materi, kegiatan ini juga mengajak mahasiswa untuk berkeliling perpustakaan dan mengenalkan setiap bagian dari perpustakaan. Keseluruhan aktivitas ini diisi dan didampingi secara langsung oleh staf perpustakaan secara bergantian.

User education menjadi salah satu syarat untuk aktivasi anggota perpustakaan. Selain itu dengan adanya kegiatan ini mahasiswa baru juga dapat mengetahui fasilitas apa saja yang bisa digunakan serta bertanggung jawab untuk menjaga fasilitas tersebut.

Antusias mahasiswa baru dengan adanya User Education ini sangat tinggi, Melalui kegiatan ini mahasiswa baru dapat mengetahui fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan serta mengerti apa saja hak yang mereka dapat ketika berada di Perpustakaan UIN Gus Dur.

Arditya Prayogi selaku penanggung jawab acara berharap acara dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa baru terutama karena semua fasilitas di Perpustakaan dapat diakses secara gratis. “Harapannya mereka bisa memanfaatkan semua fasilitas perpustakaan dengan baik dan yang tidak kalah penting tidak menyalahgunakan fasilitas tersebut,” kata Arditya.