Dirjen Pendidikan Islam pada acara Wisuda IAIN Ambon

Dirjen Pendidikan Islam pada acara Wisuda IAIN Ambon

Adaptasi merupakan kunci dalam menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan orasi ilmiah pada acara Wisuda di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) pada Kamis, 29 Desember 2022.

Dalam orasinya, Ramdhani menyatakan untuk selalu bersyukur dan menghormati ibu, jika ingin jadi orang hebat, maka muliakan dan berkhidmahlah kepada Ibu, dan tetunya juga jangan lupa hormati ayah.

“Langitkan syukur kita, maka Allah akan menambah nikmat kita,” ujarnya.

Mengutip Charles Darwin dalam bukunya the origin of man,  Dhani mengungkapkan “it is not the most intellectual of the species that survives; it is not the strongest that survives; but the species that survives is the one that is able best to adapt and adjust to the changing environment in which it finds itself.

“Bukan spesies yang paling intelektual yang bertahan hidup, bukan yang terkuat yang bertahan, tetapi spesies yang bertahan adalah spesies yang paling mampu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berubah”, ungkapnya.

Dhani juga mengutip Albert Einstein. The measure of intelligence is the abilility to change, artinya ukuran kecerdasan seseorang adalah yang mampu beradaptasi.

Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati ini juga mengungkapkan bahwa dalam segala sesuatu dituntut harus selaras dengan dinamika zaman.

Ia mengingatkan meskipun sudah mencapai gelar sarjana dan magister, agar proses pembelajaran tidak boleh berhenti. Karena berhentinya proses pembelajaran adalah kematian hakiki bagi seorang intelektual.

Pada kesempatan tersebut, Rektor IAIN Ambon, Zainal Abidin Rahawarin saat memberikan sambutan mengungkapkan rasa bangga dan kebahagiaannya atas kehadiran Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Ia juga menyampaikan banyak prestasi yang telah diraih oleh kampus.

Zainal Abidin juga mengungkapkan bahwa acara wisuda ini, berbarengan dengan Dies Natalis/Milad IAIN Ambon ke XVI. Ia juga berharap bahwa transformasi IAIN Ambon menjadi Universitas Islam Negeri A.M. Sangadji Ambon bisa segera terwujud.


Tags: # PTKINKeren