![Para peserta bersama narasumber Workshop Empower Women KUPI di UIN Raden Intan Lampung](/storage/pictures/posts/16_9/mid/1697258733.jpg)
Para peserta bersama narasumber Workshop Empower Women KUPI di UIN Raden Intan Lampung
Bandar Lampung (Pendis) – Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI) adakan Workshop Empower Women bekerjasama dengan Pusat Moderasi Beragama Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) di Aula Lt 3 Rektorat Lama UIN, Kamis (12/10/2023).
Dalam rangka KUPI Goes to Campus, workshop khusus perempuan ini menghadirkan 100 peserta terdiri dari mahasiswi, staf akademik dan administrasi, dosen, serta SEMA-DEMA kampus UIN Raden Intan Lampung.
Bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang peran perempuan dalam melawan ekstrimisme dan memberdayakan perempuan di kampus dalam mengatasi ekstrimisme. Serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dialog dan kerjasama sebagai solusi untuk mencegah ekstrimisme.
Kegiatan ini diisi oleh Ketua Pusat Gender dan Studi Anak (PSGA) UIN Dr Hj Suslina MAg, Ketua Forum Puspa Lampung Yuli Nugrahani dan Ketua PW Fatayat NU Provinsi Lampung Wirdayati MPd. Acara berlangsung dengan moderator dua Dosen Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) UIN yakni Sri Wahyuni MSosI dan Siti Wuryan SSosI MKomI.
Beberapa materi yang disampaikan dalam acara ini diantaranya, menyuarakan kesetaraan gender: mendukung perempuan untuk mengubah dinamika ekstrimisme, peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran dan tindakan perempuan, pendidikan dan penyadaran: membangun kesadaran anti ekstrimisme pada generasi muda perempuan.
“Semoga workshop ini menjadi langkah pertama menuju pemahaman yang lebih dalam tentang peran perempuan dalam melawan ekstrimisme. Harapan kami, melalui diskusi dan kolaborasi, kita dapat membangun dunia yang lebih aman dan inklusif,” ucap Riski Gunawan MPdI selaku Ketua Pusat Moderasi Beragama UIN Raden Intan Lampung.
Sementara Siti Wuryan MKomI mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang ekstremisme di kalangan peserta, termasuk perempuan, agar mereka dapat mengenali tanda-tanda dan dampak dan juga sebagai partisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme.
TERKAIT
POPULER
Kemenag Luncurkan Pedoman Implementasi Kurikulum Bagi Madrasah
- Rabu, 10 Juli 2024
Seleksi 7.962 Proposal, Tahap MYRES 2024 Capai 30 Besar
- Rabu, 10 Juli 2024
Direktur KSKK Madrasah: Reformasi Mutu Pendidikan di Madrasah Penting
- Jumat, 5 Juli 2024
Kemenag Gelar Peningkatan Kompetensi Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah
- Sabtu, 6 Juli 2024
7.962 Proposal Penelitian Masuk, Kemenag Mulai Proses Seleksi MYRES 2024
- Kamis, 4 Juli 2024
BERITA TERKINI
FTIK UIN Palu kerja sama IAIN Bone tingkatkan mutu akademik
- Selasa, 16 Juli 2024
UIN Ar-Raniry dan Kominfo Sepakat Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang TIK
- Selasa, 16 Juli 2024
Satu Pesdik Madrasah di Kalteng Terpilih Ikut Kibarkan Bendera di IKN
- Senin, 15 Juli 2024
Copyright © 2021 Pendis Kemenag