Depok (Pendis) — Kementerian Agama melalui direktorat jenderal pendidikan islam melakukan verifikasi pra penilaian pendahuluan pilot project pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang terdiri atas madrasah dan PTKIN. Satker pilot project sudah ditetapkan di awal tahun 2024.
Ketua Tim Kerja Ortala, Kepegawaian dan Hukum Muhammad Syarif mengatakan terdapat 736 Satuan kerja (Satker) dibawah Ditjen Pendis sebagai pilot project Pembangunan ZI.
“Tahun 2024 lalu sebanyak 736 satker, yakni 707 satker madrasah dan 29 satker PTKIN yang menjadi pilot project Pembangunan ZI, yang sekarang sedang kita verifikasi” ungkap Syarif di Depok, Jumat (10/01/2025).
Syarif mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 8 satker Ditjen Pendis yang sudah meraih predikat ZI WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi), yakni 6 satker madrasah dan 2 satker PTKIN. Ia berharap satker tersebut bisa berproses menuju predikat yang lebih tinggi lagi yakni WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani).
Lebih lanjut, Syarif mengatakan bahwa Ditjen Pendis melaksanakan verifikasi pra penilaian ini, untuk mendeteksi lebih awal kelayakan satker calon predikat ZI WBK. “Kita berharap dengan verifikasi pmpzi ini, yang mengikuti penilaian pendahuluan adalah satker potensial, dan Harapannya di tahun ini bisa mengusulkan lebih banyak satker yang bisa lolos penilaian KemenpanRB
Evaluasi pembangunan ZI terdiri atas 3 (tiga) tahap, yaitu penilaian pendahuluan oleh unit eselon I, penilaian internal oleh Inspektorat Jenderal, dan penilaian nasional oleh Kementerian PANRB. Verifikasi ini merupakan awal dari tahapan evaluasi pembangunan ZI.
Selanjutnya, Ketua Tim OKH juga menyampaikan bahwa Direktorat Jenderal Pendidikan Islam selaku unit kerja pembina dan tim penilai pendahuluan akan sangat memperhatikan secara detail evidence-evidence yang dilampirkan oleh satker apakah satker tersebut potensial untuk diusulkan ke penilaian Itjen atau tidak, tandasnya
Tags:
ZonaintegritasBagikan: