Pulau Pari (Pendis) - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) melalui Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Sekretariat Ditjen Pendis untuk mengoptimalkan pelayanan. Hal itu disampaikan Ketua Tim Organisasi, Kepegawaian dan Hukum (OKH) Ditjen Pendis, Yusi Damayanti ketika membuka acara Peningkatan Kompetensi Jabatan Fungsional dan Pelaksana Kamis (23/11/2023) di Pulau Pari, Pulau Seribu Provinsi DKI Jakarta.
“Sebagai seorang ASN, kita dituntut untuk berupaya mengoptimalkan pelayanan oleh sebab itu sangat penting untuk memahami core values Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK,”ucap Yusi.
Ia menambahkan bahwa BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adiptif, dan Kolaboratif. Adanya Core Values ASN ini sebagai sari dari nilai-nilai dasar ASN yang harus diterapkan oleh semua ASN.
Menurutnya, Core values ASN menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja, yang tidak hanya dilakukan pada tingkat pusat, namun juga sampai tingkat daerah. Sehingga dapat dikatakan BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi ASN sebagai nilai dasar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.
Selain Core values, ada juga tagar yang dimiliki ASN, yaitu #banggamelayanibangsa. Tagar ini merupakan Employer Branding ASN jaman now yang melayani sepenuh hati. BerAKHLAK adalah fondasi kerja ASN, terang Yusi.
Pada kesempatan yang sama, Kasubtim Kepegawaian, Wily Artho, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kompetensi terkait jabatan fungsional dan jabatan pelaksana ASN yang diikuti oleh para ASN di Lingkungan Ditjen Pendis, tandasnya.
Kegiatan ini merupakan orientasi bagi para PPPK Ditjen Pendidikan Islam Tahun 2023. Turut hadir Kepala Subbag TU Kankemenag Kepulauan Seribu, Kasubtim Ortala, Siti Maria Ulfa serta Kasubtim Hukum, Anto Irianto.
Tags:
ASNBagikan: