Bandung (Pendis) – Ketika berbicara tentang integrasi antar umat beragama, maka hal dasar yang harus ditumbuhkan adalah sebuah kesadaran untuk mengingat elemen persaudaraan umat manusia. Kalaupun tidak bersaudara dalam agama, maka perlu kita mengingat kita adalah saudara sesama kemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani dalam Rapat Koordinasi Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat. Rakor tersebut digelar pada 13 Juni 2023 di Hotel Aryaduta, Bandung Jawa Barat.
“Hari ini, Indonesia tengah melakukan sebuah pembangunan yang mengarah pada perwujudan dari Indonesia Emas 2045. Hal ini tidak lepas dari peran kita bagaimana aksi kita dalam membina generasi emas tersebut” lanjut Kang Dhani, panggilan akrabnya.
Ia mengatakan bahwa membangun sebuah bangsa adalah membangun sebuah peradaban. Jalan untuk membangun peradaban ini tidaklah mudah dan sebuah jalan yang panjang. Untuk melahirkan generasi saleh tidak cukup dalam 10 sampai 20 tahun. Karena mereka butuh terlahir dari orangtua yang saleh pula. Baik secara intelektual maupun moral.
“Perbedaan adalah sunnatullah dan ajaran agama mengajarkan kasih sayang terhadap sesama. Mari kita tegakkan ajaran agama masing-masing walaupun berbeda” ajak kang Dhani.
Beliau juga menegaskan bahwa perbedaan ini tidak perlu ditampilkan dengan cara ekstrim, karena perbedaan adalah hal yang lumrah. Maka, beliau pun mengajak ASN Kemenag untuk selalu menampilkan sikap ramah bukan marah, mengajak bukan mengejek, membina bukan menghina, merangkul tidak memukul serta mencinta tanpa mencerca.
“Untuk urusan kebangsaan ini, mari kita satukan barisan. Tetap menjalankan hubbul wathan minal iman dengan berorientasi pada pembangunan bangsa Indonesia ini” pungkas kang Dhani.
Rakor ini dihadiri oleh Kepala Biro Kesra Pemprov Jawa Barat, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, para Kabag TU, Kepala Bidang, Kepala Kankemenag, Kepala Seksi Kasubbag TU Kepala Madrasah Negeri serta Kepala KUA di Provinsi Jawa Barat.
Tags:
Dirjen PendisBagikan: