Pengawasan Kinerja Program Pendidikan Islam tentunya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang melibatkan tenaga pendidik, tenaga kependidikan, pengawas kependidikan, serta para pejabat pembuat program pendidikan tersebut.
"Lebih mengedepankan input dan output bukan proses itu salah satu penyebab rendahnya mutu pendidikan, terutama pendidikan Islam", ungkap M. Yasin dalam arahannya ketika menghadiri Rakornas pendidik, tenaga kependidikan dan pengawas kependidikan islam yang berlangsung di Makassar 20 -22 Agustus 2015.
Selain itu pak Itjen juga menambahkan bahwa rendahnya mutu pendidikan Islam disebabkan oleh pelaksanaan manajemen yang cenderung kaku, rendahnya mutu tenaga pendidik, kurang profesionalisme serta kurangnya kesejahteraan untuk para guru, ditambah lagi dengan kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan terhadap pendidikan.
Untuk pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik diharapkan adanya usaha untuk peningkatan mutu tenaga pendidik, peningkatan akses, peningkatan anggaran BOS dan BOM, serta berupaya menaikkan kinerjanya demi menaikkan tunjangan kinerja.
Dalam kesempatan itu pak Itjen juga berharap adanya pertemuan khusus mengenai pengawas dan ASN (Aparatur Sipil Negara) terkait gratifikasi dengan mengedepankan pencegahan melalui pendekatan agama.
(ra/ra)
Bagikan: