Kemenag Menuju Layanan Data G2G, G2B, G2E, G2S dan G2C

Senin, 1 Agustus 2016 13:50 WIB
Pendis

Kemenag Menuju Layanan Data G2G, G2B, G2E, G2S dan G2C

Lombok (Pendis) - Kementerian Agama RI dalam hal ini Ditjen Pendidikan Islam tengah membangun sistem pelayanan terpadu satu pintu berbasis government to stakeholder nya; diantaranya government to government (G2G), government to business (G2B), government to employee (G2E), government to society (G2S) dan government to citizen (G2C). Langkah tersebut merupakan salah satu upaya Kemenag mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan berwibawa.

Filosofi e-Gov adalah penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronis dengan mengoptimalkan teknologi informasi komunikasi untuk mendukung layanan data yang menjadi satu kesatuan terpadu sehingga lebih mudah, cepat dan terpercaya. Adapun sebenarnya sistem informasi pendataan pendidikan Islam sudah dibangun oleh Kemenag sejak tahun 1998, namun pada kenyataannya masih banyak pihak yang merasa belum optimal memanfaatkan layanan tersebut.

Education Management Information System (EMIS) Ditjen Pendis menjadi penting perannya menjadi instrument penyelarasan data pendidikan Islam utamanya guna mendukung perencanaan dan penganggaran program-program prioritas pemerintah yang diamanahkan demi meningkatkan kinerja yang transparan dan akuntabel.

"Kemenag menuju layanan data yang mengarah kepada optimalisasi government to government (G2G), government to business (G2B), government to employee (G2E), government to society (G2S) dan government to citizen (G2C)," ujar Staf Khusus Menteri Agama Hadi Rahman dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pengelola Data Pendidikan Madrasah dan Pendidikan Keagamaan Islam di Lombok (28/07/16).

Menurutnya, belum optimalnya pelayanan data di lingkungan Kementerian Agama disebabkan karena belum semua hal-hal dasar digunakan untuk menyempurnakan prinsip-prinsip e-Gov yang dipenuhi oleh Kemenag. "Kepuasan tidak bisa kita yang menyatakan, melainkan orang lain yang menyampaikan kepada kita. Jika kita yang menyatakan puas, maka itu hanya sekedar klaim belaka," tegas Hadi.

Seyogyanya data pendidikan Islam tidak hanya bermanfaat bagi internal Kemenag sendiri, Kementerian/ Lembaga lain semacam Bappenas, Kemenkeu, Bank Indonesia, BKPM, dan sektor swasta jika memungkinkan. "Kemenag belum bisa menyediakan data yang baik, data yang bersifat transaksional, meskipun sudah ada data yang digunakan untuk penyaluran dana BOS dan KIP," tuturnya.

Kemenag yang tengah membangun sistem layanan terpadu satu pintu diharapkan mampu menyatukan berbagai sistem prosedur dan aplikasi yang saat ini sangat banyak namun belum terintegrasi dengan baik. Visi layanan data yang mampu melayani berbagai pihak disinyalir akan semakin kuat dengan komunikasi dan koordinasi antar eselon I di lingkungan Kemenag, "untuk saat ini memang masih bidang pendidikan Islam yang kita prioritaskan, namun ke depannya akan semakin berkembang. Selain to government dan business, prinsip to employee dan to citizen juga akan diwujudkan dengan memperhatikan pegawai Kemenag, mengidentifikasi kelompok masyarakat yang concern terhadap pendidikan Islam, juga peran masyarakat sipil dengan cara memudahkan pelayanan ekstra melalui alur kerja yang ringkas dan pemanfaatan sistem elektronis," paparnya.

Untuk tahun 2016 ini, pelayanan terpadu satu pintu akan diprioritaskan untuk perijinan lembaga pendidikan Islam, keterbukaan bantuan sosial dan beasiswa serta pengaduan berbagai masalah pendidikan di lingkungan Kemenag RI.

(sya)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.