Yogyakarta (Pendis) --- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya melakukan  pemutakhiran data Education Management Information System (EMIS) Madrasah sebagai komitmen dalam layanan data yang lebih baik.

Hal ini disampaikan Kasubtim Data dan Sistem Informasi Madrasah dan PTKI, Dodi Irawan Syarif  dalam laporan pada kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Pemutakhiran Data EMIS Madrasah  di Yogyakarta, Selasa (19/09/2023).

“Kami sangat mengapresiasi peran Bapak dan Ibu sebagai operator EMIS Madrasah terkait pemutakhiran data EMIS Madrasah, merupakan suatu hal yang sangat luar biasa, sehingga akan menghadirkan layanan data yang lebih baik, ucap Dodi.

Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi DI Yogyakarta, Muntolib yang hadir membuka kegiatan mewakili Kakanwil  mengatakan bahwa akurasi  dalam hal pendataan merupakan hal yang sangat penting, demikian juga  akurasi data  pada EMIS. 

“Seperti yang kita ketahui, EMIS merupakan sistem pendataan pendidikan yang dikelola oleh Kemenag yang saat ini tengah mengupayakan  revitalisasi untuk menghadirkan sistem pendataan yang semakin baik,”terang Muntolib

Semoga kita semua, Bapak Ibu operator sekalian bisa bersama ikut berperan dalam mendukung prosesi pemutakhiran Data EMIS Madrasah yang akan menghasilkan  data Emis yang up to date, akurat, lengkap, valid dan terintegrasi, serta dapat melaksanakan amanah KMA No.83 tahun 2022 tentang Pengelolaan Data Pendidikan pada Kementerian Agama, pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ditjen Pendis juga memberikan penghargaan kepada Kanwil Kemenag Provinsi pengelola EMIS Madrasah terbaik yang diharapkan dapat menjadi motivasi dalam pemutakhiran data EMIN Madrsah di masa mendatang, ucap Dodi Irawan saat penyampaian piagam penghargaan.  Provinsi terbaik pemutahiran data EMIS Madrasah peringkat teratas, yakni Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu dan Kanwil Kemenang Provinsi Jambi.