Perencanaan dan Penganggaran Harus Responsif Gender

Jumat, 20 Juni 2014 15:16 WIB
Pendis

Perencanaan dan Penganggaran Harus Responsif Gender

Bogor (Pendis) - Konsep gender equality (kesamaan gender) dalam perspektif Islam telah lama digaungkan sejak kedatangan Rasulullah Muhammad SAW, zaman kegelapan telah berubah menjadi terang benderang. Dalam bidang pendidikan pun, diharapkan ada kesetaraan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan untuk sama-sama berprestasi demi kemajuan bangsa dan negara. Perencanaan dan penganggaran program pendidikan Islam sudah saatnya harus responsif gender, karena perencanaan yang adil tidak berpihak dan kecukupan anggaran yang berbasis kesamaan gender menjadi utama guna perbaikan akses dan kualitas pendidikan ke depan.


Dalam kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender bagi Perencana & Pelaksana Program Pendis di Bogor (15/06/2014), Sekretaris Ditjen Pendis Kamaruddin Amin, MA menegaskan bahwa Islam sejak awal kelahirannya telah menyuarakan tentang prinsip kesamaan hak dan kewajiban yang seimbang antara lelaki dan perempuan (gender). Substansi kemurnian ajaran Islam dapat terpromosi dengan kuat bahwa Kementerian Agama memiliki pemahaman tentang kesetaraan gender, sehingga dalam implementasi proses perencanaan dan penganggaran program/kegiatan Pendis sangat responsive gender.


"Islam agama yang menyempurnakan, dahulu sebelum kedatangan Islam, wanita tidak dihargai. Namun keadaan berubah 180 derajat ketika Nabi Muhammad SAW memberikan pencerahan tentang kedudukan wanita dalam Islam di segala sisi," ujar Kamaruddin.


Menurut pria asli Makassar ini, Indonesia relatif telah menunaikan tuntutan-tuntutan gender yang juga tertuang dalam MDG (Millenium Development Goals). Millenium Development Goals adalah delapan butir target capaian pembangunan internasional yang tercetus dalam Millenium Summit PBB pada tahun 2000, mengacu kepada Deklarasi Millenium PBB. Sebanyak 189 negara-negara anggota PBB pada saat itu (saat ini 193 negara) dan setidaknya 23 organisasi internasional berkomitmen untuk mendorong terpenuhinya target-target MDG tersebut di tahun 2015.


Adapun target dimaksud diantaranya : (1) menghapuskan kelaparan dan kemiskinan akut, (2) memenuhi kebutuhan primer pendidikan universal, (3) menggalakkan kesamaan gender dan memberdayakan perempuan, (4) mengurangi kematian anak, (5)meningkatkan kesehatan ibu, (6)memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit berbahaya lainnya, (7) menjaga kesinambungan lingkungan hidup, dan (8) mengembangkan kemitraan global demi pembangunan dunia.


Kabag Perencanaan dan Sistem Informasi Setditjen Pendis Kastolan memaparkan bahwa analisis gender telah lama menjadi perhatian pemerintah dalam proses perencanaan dan penganggaran program/kegiatan khususnya bidang pendidikan. "Gender sebenarnya telah menjadi program tematik dalam pertemuan trilateral Kementerian Agama dengan Bappenas dan Kemenkeu," tegasnya.


"Belum lagi Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu memberikan syarat bahwa sebelum mengajukan program/kegiatan beserta kebutuhan anggarannya, harus menyerahkan telaah tentang kesetaraan gender (gender statement) dalam istilah Kemenkeu," terang Kastolan.


Diharapkan dengan adanya kegiatan Sosialisasi Pengarusutamaan Gender bagi Perencana dan Pelaksana Program Pendis ini, akan tersusun pedoman pengarusutamaan gender program Pendidikan Islam. Sehingga nantinya berbagai program/kegiatan yang dilaksanakan maupun kebijakan yang diambil oleh para pengambil keputusan baik di tingkat pusat maupun daerah akan senantiasa memperhatikan aspek kesamaan gender dalam setiap langkahnya.

(sya/ra)

Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.