Perguruan Tinggi Islam Harus Memiliki Keunggulan dan Ciri Khas

Selasa, 20 Oktober 2015 11:50 WIB
Pendis

Perguruan Tinggi Islam Harus Memiliki Keunggulan dan Ciri Khas

Bandung (Pendis) - Pendidikan Islam merupakan bagian yang terintegrasi dari sistem pendidikan nasional, termasuk lembaga pendidikan tinggi Islam. Perguruan Tinggi Islam memiliki posisi yang sama dengan Perguruan Tinggi Umum (PTU), sehingga Perguruan Tinggi Islam harus mendapat porsi dan perhatian yang sama dengan PTU. Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Amich Alhumami, Ph.D dari Direktorat Pendidikan Kementerian PPN/BAPPENAS saat memberikan materi di hadapan para peserta kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Pengelola Pelaporan Pendidikan Tinggi Islam Tingkat PTAIN Tahun 2015, Selasa (20/10/15). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam pada tanggal 19 s/d 22 Oktober 2015 di kawasan Bandung, Jawa Barat.

"Saat ini, lembaga pendidikan tinggi Islam tidak lagi hanya fokus melakukan kajian-kajian keislaman saja, tapi sudah melebihi itu mengikuti kemajuan pemikiran-pemikiran modern dari para intelektual muslim, dan seiring dengan maraknya transformasi kelembagaan perguruan tinggi Islam dari STAIN menjadi IAIN dan dari IAIN menjadi UIN. Saya rasa pencapaian ini perlu diapresiasi", ujar pria berkacamata kelahiran Gresik ini. Amich mengharapkan agar ke depan Perguruan Tinggi Islam harus dapat mengantisipasi kebutuhan mahasiswa-mahasiswanya dalam mengarungi berbagai perubahan sosial dan persaingan global.

Dilihat dari besaran Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi Tahun 2014, kontribusi lembaga pendidikan tinggi Islam terhadap pembangunan sumber daya manusia Indonesia sebesar 2,95% dibandingkan dengan APK Perguruan Tinggi secara nasional sebesar 29,15%. Jadi sekitar 10% peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi berada pada Perguruan Tinggi Islam.

"Tantangan masyarakat Indonesia memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sangatlah besar. Untuk dapat bersaing dengan negara-negara ASEAN lain, peran lembaga pendidikan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi Islam, sangat dibutuhkan di dalam menyediakan layanan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing", ujar Amich. "Untuk meningkatkan daya saing perguruan tinggi Islam dapat dilakukan melalui pengembangan prodi, pengembangan kajian dan riset, program kemitraan dengan sektor industri, dan sebagainya," tambahnya.

Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, Amich menyampaikan masih terdapat beberapa permasalahan. Pertama, permasalahan akses; Akses kelompok masyarakat di dalam memperoleh layanan pendidikan tinggi masih belum merata. Terjadi kesenjangan yang sangat tajam antara kelompok masyarakat yang kurang mampu dengan kelompok masyarakat mampu di dalam mendapat layanan pendidikan tinggi. Tingkat partisipasi kelompok masyarakat mampu dalam memperoleh layanan pendidikan tinggi mencapai 43,6%, sementara kelompok masyarakat kurang mampu hanya sekitar 4,4%.

Kedua, permasalahan minimnya publikasi ilmiah dosen; Dosen-dosen di Indonesia secara umum masih kalah bersaing di dalam menghasilkan publikasi ilmiah dibanding dengan dosen dari negara-negara lain, seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini dikarenakan minimnya dukungan anggaran untuk melakukan riset dan kajian ilmiah.

Ketiga, penguasaan IPTEK yang masih lemah; Indonesia dinilai terlalu banyak memiliki ahli sosial dibanding dengan ahli teknik. Salah satu contohnya, dapat dilihat dari perbandingan jumlah mahasiswa Fakultas Saintek di UIN Syahid Jakarta yang hanya 11,5% dari sekitar 23 ribu mahasiswa aktif UIN Syahid Jakarta.

Di akhir paparannya, Kasubdit pada Direktorat Pendidikan BAPPENAS ini meminta agar setiap Perguruan Tinggi Islam harus menegaskan keunggulannya, sehingga masing-masing Perguruan Tinggi Islam akan memiliki ciri khasnya masing-masing.

(dod/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.