Sekjen Kemenag :<i> Nonsense Solid Policy Without Good Planning, and Never Be Good Planning Without Good Data</i>

Kamis, 3 April 2014 07:08 WIB
Pendis

Sekjen Kemenag :<i> Nonsense Solid Policy Without Good Planning, and Never Be Good Planning Without Good Data</i>

Cikarang (Pendis) - Tidak akan terwujud kebijakan yang solid tanpa perencanaan yang baik dan tidak akan pernah perencanaan menjadi tepat tanpa dukungan data yang baik. Bagaikan sebuah mata uang yang saling terkait, sebuah kebijakan atau pengambilan keputusan strategis yang dilakukan oleh pimpinan unit organisasi sangatlah urgen dan membutuhkan proses perencanaan yang kuat dan tepat, namun tanpa dukungan data yang baik hal tersebut akan sulit diwujudkan.


Sebagai entitas terbesar dalam pengelolaan program/kegiatan dan anggaran di lingkungan Kementerian Agama RI, ditjen Pendis dituntut untuk mampu memberikan akselerasi kinerja dan implementasi kebijakan yang solid dalam upaya peningkatan bidang pendidikan Islam. "Nonsense Solid Policy Without Good Planning, and Never Be Good Planning Without Good Data," ujar Sekjen Kementerian Agama RI Bahrul Hayat, PhD dalam acara Workshop Pengembangan Data dan Informasi Pendidikan Islam di Cikarang (2/4/14).


Disampaikan dalam acara tersebut, proses pengelolaan data pendidikan Islam sudah seharusnya direvitalisasi guna perbaikan kinerja dan memenuhi tuntutan perkembangan zaman agar Kementerian Agama selaku pengambil kebijakan dalam bidang pendidikan Islam seyogyanya mampu bersaing dan menyajikan manfaat yang sebesar-besarnya dalam kerangka pendidikan nasional guna kesejahteraan masyarakat.


Trend ke depan, menurut pengamatan pria kelahiran Tasikmalaya Jawa Barat, 30 April 1959 ini pengambilan kebijakan berbasis data akan semakin kuat tiap tahunnya. Anggaran yang disediakan pun akan mengikuti seberapa besar volume program bersangkutan dan alasan tingkat kebutuhan suatu program berdasarkan alasan logis dan sesuai kenyataan di lapangan, serta bagaimana cara memperoleh fakta tersebut adalah dengan data yang baik memenuhi unsur-unsur ilmiah.


"Ke depannya akan semakin keras hubungan antara policy dengan data. Sekarang lagi bukan berbicara program mana yang dihapus, melainkan seberapa kuat hubungan program dan anggaran dengan ketersediaan data yang baik," papar Bahrul.


Doktor bidang Psikometri Universitas Chicago Amerika Serikat memaparkan dahulu Kementerian Agama kurang memperhatikan bagaimana proses penyusunan program/kegiatan dan anggaran berdasarkan data. Dirasakan ke depannya akan sangat erat hubungan antara data berupa volume satuan unit hitung dengan rencana program kegiatan dan kebutuhan anggarannya. Lebih jauh lagi, dasar pemikiran dan penyebab munculnya volume kebutuhan tersebut akan digugat lebih mendalam guna proses perencanaan yang tepat guna, tepat sasaran dan tepat waktu. Pada akhirnya dengan semakin kokohnya fondasi data, maka akan memperkuat pengambilan kebijakan.


"Pada tahun 2005-2009, kita membuat renstra (rencana strategis) sangat longgar. Renstra lebih banyak berupa cerita, minim target berupa angka atau nominal data. Namun mulai tahun 2009, terlihat wajib ada patokan angka data satuan/volume berapa kebutuhan tiap program. Bahkan saat ini pun, justru ditanya kebutuhan uang tersebut akan digunakan untuk berapa unit volume tiap program, dan apa alasan muncul volume kebutuhan tersebut," papar Bahrul penuh semangat dalam arahannya.

(sya/ra)

Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.