Yogyakarta (Pendis) Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam mengembangkan Dashboard sanitasi madrasah. Sebuah dashboard dengan tampilan data yang khusus menampilkan data terkait pengelolaan sanitasi di madrasah, ungkap Koordinator Data, Sistem Informasi dan Humas Ditjen Pendis, Mizan Sya'roni Madrasah saat kegiatan Bimbingan Teknis Admin Madrasah Tingkat Provinsi di Yogyakarta, Selasa (12/10/2021).
" Hal ini sebagai upaya peningkatan kualitas sanitasi madrasah dengan melakukan pemantauan WinS (WASH in Schools and Madrasahs) melalui aplikasi EMIS"ujarnya.
Menurut Sub Koordinator Data dan Sistim Informasi Madrasah, GTK, PTKI, Dodi Irawan Syarif bahwa Program ini dilakukan dengan menjalin kerjasama antara EMIS-Kemenag dengan GIZ (Deutsche Gasellschaff Fur Internationale Zusammenarbeit)-Regional Fit for School Program.
“Melalui dashboard yang dikembangkan oleh tim UNICEF kerjasama dengan Kementerian Agama memuat profil sanitasi madrasah dan pedoman sanitasi madrasah, data yang ada dalam EMIS pada setiap satuan pendidikan madrasah akan menggambarkan seberapa besar atau seberapa tinggi kualitas sanitasinya, baik dari sisi ketersediaan air bersih, kebersihan dan juga dari ketersediaan toilet di Madrasah,"terang Dodi.
Keberadaan dashbord sanitasi madrasah ini dilatarbelakangi adanya kebutuhan memastikan keberlanjutan dan pengembangan program sanitasi madrasah di seluruh Indonesia, ucap Saniya Niska dari Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV) Netherland Development yang mensupport program sanitasi dan kebersihan yang berkelanjutan untuk Semua atau Sustainable Sanitation & Hygiene for All (SSH4A).
Lebih lanjut, Saniya menerangkan sanitasi madrasah tidak terlepas dari komponen hardware berupa infrastruktur, komponen software yang diantaranya mencakup perubahan perilaku hidup sehat dan komponen berbasis madrasah.
Disampaikan Rigil Munajat perwakilan dari GIZ bahwa data sanitasi yang nantinya terkumpul di EMIS akan ditampilkan dan dapat diakses oleh masyarakat umum. Menurutnya, hal ini penting guna mendorong semua pihak untuk meningkatkan kondisi sanitasi madrasah sebagai standar pelayanan minimal dan peningkatan capaian keberhasilan sanitasi madrasah. (Hikmah)
Bagikan: