Surakarta (Kemenag) - Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan di pesantren, Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah meluncurkan buku panduan berjudul "Ayo Mondok, Pesantrenku Aman dan Sehat." Peluncuran ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, yang memberikan arahan penting tentang penguatan karakter generasi muda melalui pendidikan pesantren yang aman dan ramah anak.
Abu menekankan bahwa buku panduan ini merupakan langkah strategis untuk mencegah insiden kekerasan yang dapat mencoreng reputasi pesantren, sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan karakter santri. "Pesantren memiliki peran yang vital dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berwawasan kebangsaan," ujar Abu di Surakarta pada Senin (11/11/2024).
"Namun, lingkungan pesantren yang aman dan sehat adalah prasyarat utama bagi terciptanya pendidikan yang efektif dan karakter santri yang unggul,” tambahnya.
Buku "Ayo Mondok, Pesantrenku Aman dan Sehat" merupakan hasil kolaborasi yang diinisiasi oleh Kementerian Agama dan telah disusun dengan standar ramah anak. Buku ini memberikan pedoman praktis bagi pesantren dalam membentuk lingkungan yang aman, menyehatkan, dan mendukung pertumbuhan santri secara holistik.
Abu berharap buku panduan ini dapat menjadi acuan bagi seluruh pesantren di Indonesia untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan pesantren.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Musta'in Ahmad menuturkan bahwa buku ini merupakan wujud komitmen mereka dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di wilayah tersebut. Musta'in melaporkan bahwa buku ini merupakan salah satu dari beberapa profil pendidikan yang diluncurkan bersamaan, termasuk profil Ma’had Ali, Satuan Pendidikan Muadalah, dan Pendidikan Diniyah Formal di Jawa Tengah.
Acara peluncuran buku ini juga diwarnai dengan semangat Hari Santri yang berlangsung meriah di Jawa Tengah, di mana berbagai kegiatan keagamaan dan sosial diselenggarakan oleh pesantren dan masyarakat dengan antusias.
Dengan peluncuran buku ini, Kementerian Agama berharap agar pesantren di seluruh Indonesia semakin siap mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman, mendukung tumbuhnya generasi santri yang beriman, berakhlak mulia, dan cinta tanah air menuju Indonesia Emas 2045.
Bagikan: