Jembrana (Pendis) - Hipotesa MAN 1 Jembrana kembali menyumbang prestasi. Kali ini datang dari ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional bertajuk Airlangga Maritime Week (AMW) yang diselenggarakan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Satu tim Hipotesa berhasil meraih juara ke-3 pada ajang tersebut. Lomba telah dilaksanakan secara online pada 23 Oktober 2021 dan pemenang diumumkan pada 24 Oktober 2021. Siswa yang berhasil mengharumkan nama MAN 1 Jembrana di kancah nasional tersebut adalah Yuvina Rahma Ramadhani, Raisya Anasa Basyarani, dan Achmad Sahrur Raffi.
Ketiga siswa kreatif tersebut membuat plastik biodegradable dari pati tanaman mangrove jenis Xylocarpus granatum. Ketiganya menjelaskan bahwa ide penelitian ini didasari atas temuan mereka tentang tingginya masalah yang ditimbulkan oleh penggunaan plastik sekali pakai yang sulit terurai di alam.
"Masalah sampah plastik perlu mendapat penanganan serius. Penggunaan plastik secara berlebihan berdampak negatif terhadap kelestarian lingkungan, sehingga sangat diperlukan sebuah inovasi untuk menggantikan plastik sekali pakai dengan bioplastik yang ramah lingkungan. Produk bioplastik yang kami buat diberi nama Hipoplastik," ungkap ketiganya.
Sebagai pembimbing Tim Hipotesa MAN 1 Jembrana, Lilik Muntamah, M.Si. dan Khairul Yazid, S,Pd. sangat bersyukur dan bangga atas capaian siswa binaannya. “Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian mereka. Pesan kami kepada seluruh siswa binaan, tetap rendah hati dan harus bersyukur, mengingat masih banyak kompetisi-kompetisi riset baik nasional maupun internasional yang harus diikuti,” jelas keduanya saat dihubungi via telepon. Tim pembimbing juga berharap inovasi yang telah dilahirkan oleh siswa MAN 1 Jembrana ini dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas. “Dengan seperti itu, karya riset siswa tidak hanya sekadar sebagai objek kompetisi, tetapi juga dapat bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.
Kepala MAN 1 Jembrana, H. Agus Subagya, M.Pd. memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih oleh ketiga siswa MAN 1 Jembrana tersebut. “Ini sebuah kebanggaan, karena di tengah keterbatasan yang disebabkan Pandemi Covid-19, siswa MAN 1 Jembrana tetap semangat untuk menggapai prestasi. Saya juga sangat mengapresiasi semangat dan inovasi yang dilakukan oleh guru pembimbing sehingga siswa yang dibina mampu memberikan hasil terbaik untuk MAN 1 Jembrana,” katanya saat dihubungi via telepon. Disampaikan lebih lanjut, prestasi ini diharapkan mampu membangun motivasi dan semangat siswa lainnya untuk tetap berprestasi di tengah pandemi.
Agus juga menjelaskan sebagai ikon pendidikan Islam di Provinsi Bali, MAN 1 Jembrana harus terus melakukan inovasi pendidikan guna mencapai prestasi yang setinggi-tingginya. MAN 1 Jembrana terus berbenah untuk mencapai dan menjadi madrasah yang unggul disegala bidang. “Kedepannya dalam meningkatkan prestasi baik akademik maupun nonakademik, MAN 1 Jembrana akan berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak lain untuk mewujudkan MAN 1 Jembrana Mandiri, Berprestasi, dan Berkelas Dunia,” tegasnya.
Prestasi ini menjadi hattrick bagi Hipotesa setelah tiga tahun berturut-turut memenangi ajang serupa sejak tahun 2019 sampai 2021. Pandemi bukan alasan untuk tidak berprestasi. Dari pandemi kita belajar banyak hal, salah satunya adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif dalam meraih prestasi.
Bagikan: