Sikap Keberagaman Masyarakat Indonesia Dipengaruhi oleh Tradisi Keilmuan Pesantren dan Madrasah

Minggu, 25 Agustus 2019 22:36 WIB
Pendis

Sikap Keberagaman Masyarakat Indonesia Dipengaruhi oleh Tradisi Keilmuan Pesantren dan Madrasah

Jombang (Pendis)- Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof Kamaruddin Amin menjelas bahwa keragaman masyarakat di negara Indonesia saat ini sangat dipengaruhi dan diwarnai oleh tradisi dan keilmuan yang berkembang di Pondok Pesantren maupun di Madrasah. Madrasah ialah Sekolah umum berciri khas Islam.

Menurut Kamaruddin, Indonesia yang damai, moderat dan toleran saat ini tidak bisa dipisahkan dari lembaga Pendidikan Islam seperti Pondok Pesantren, Madrasah hingga perguruan tinggi kagamaan Islam. Di dunia ini, Indonesia bisa dikatakan negara yang paling prular pendudukanya, dari sisi budaya hingga agamanya, "Indonesia merupakan pusat washatiyah (moderat-red) di dunia, keberagaman ini bisa di manage dengan baik karena peran lembaga pendidikan Islam, dari pesantren hingga perguruan tingginya," kata Kamaruddin, Minggu (25/8) di Aula KH Yusuf Hasyim, Pesantren Tebuireng Jombang.

Dalam acara Haul memperingati berdirinya Pondok Pesantren Tebuireng ke 120 Tahun, Kamaruddin menjelaskan bahwa bicara pendidikan Islam mulai dari tingkat Raudlatul Athfal atawa tingkat TK hingga perguruan tinggi, maka bisa dikatakan saat ini Indonesia merupakan negara termassif dan terbesar yang memiliki pendidikan Islam sebanyak di Indonesia.

Sebab, lanjut guru besar hadist ini menjelaskan bahwa, di Indoensia lembaga pendidikan Madrasah labih dari 80 ribu lembaga, dengan siswanya yang mencapai hampi 10 ribu siswa. Sedangkan jumlah Pondok Pesantren tidak kurang 28 ribu, dengan jumlah santri mencapai 4 juta lebih. Ditambah perguruan tinggi yang medekati seribu kampus. "santri yang usia anak-anak saja di pondok pesantren lebih dari tujuh jutaan, ini paling besar di dunia. Maka karekter keberagaman Indonesia, dipengearuhi tradisi keilmuan di pendidkan Islam." Tukasnya.

Namun, lanjut sosok kelahiran Bontang ini menjelaskan, bahwa jika dibanding dengan negara-negara denga penduduk muslim yang cukup besar seperti Pakistan, India, Afganistan atau negara muslim lainnya, maka seringkali bicara pendidikan Islam dikonotasikan sebagai lembaga pendidikan yang terbelakang, bahkan lembaga sebagai tumbuh suburnya gerakan intoleran, "dianggap sebagai tempat berkecambahnya terorisme di negara muslim itu, sebagai lembaga non formal terbelakang," Ujar Kamaruddin.

Pasalnya, lanjutnya lagi, jika dilihat, tapi Indonesia, maka dunai akan meliahat berbeda dengan negara muslim lainya, di Indonesia madrsah sangat modern, sama persis sekolah umum, madrasah kita adalah sekolah plus, karena prosesnya seluruh 100 persen seperti sekolah umum, "apa yang dilaksanakan di madrasah, kebijakan dan ujian sama, standar sama, ditambah pendidikan keagamaan. Jadi dengan pede bisa katakan madrasah adalah sekolah plus!." Tukasnya disambut riuh tepuk tangan hadirin yang hadir.

Profesor lulusan Kampus Bonn Jerman ini mengisahkan, bahwa jika berkaca ke negara Inggris atau di negara sekuler, proses pendidikan agama seperti seperti madrasah dilaksannakn gereja dan biasanya siswanya diisi oleh kalangan kelas menengah keatas, tak heran jika sekolah unggulan dikolala gereja. "Di madrasah ini dari bawah, banyak diselenggarakan oleh masyarakat, tidak kelas elitis dan tidak mahal. Tapi perestasinya tidak kalah dengan sekolah umum," pungkasnya.(SOLLA)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
PPG Daljab Kemenag

Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Kemenag RI

Pendis
UM-PTKIN 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2025

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan