Yogyakarta (Pendis) – Pendidikan Profesi Guru (PPG) memegang peran sentral pada kualitas pendidikan di madrasah. Kecakapan serta minat seorang guru dalam mata pelajaran yang diampunya menjadi salah satu esensi terpenting. Tidak perlu menilik latar belakang terlalu dalam. Para guru yang memiliki minat yang besar dan serius, layak mendapatkan fasilitas pendidikan keguruan yang baik. Hal itu disampaikan oleh Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dalam kegiatan yang bertajuk Penetapan Kelulusan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Angkatan II Tahun 2022 (27/11)
Direktur GTK Madrasah mengajak semua pihak untuk membicarakan desain transformasi PPG ini dengan sangat serius.
“Di masa yang akan datang, PPG dituntut agar lebih memiliki value bagi lulusannya, dengan penguasaan materi maksimal”ujar Zain.
Ia memberikan contoh bahwa ketika sebuah madrasah memiliki kepala madrasah yang baik, maka akan menjadi berkembang dan maju. Zain menambahkan bahwa tidak dapat disangkal, hadirnya guru muda sangatlah dibutuhkan. Sudah saatnya melakukan terobosan melalui transformasi PPG. Sistem pengajaran dan pengasahan pola pikir guru juga sangat diperlukan untuk menentukan kriteria guru yang memenuhi standar kompetensi pendidik, ungkap Zain.
Selain transformasi teknis, perangkat regulasi pun perlu diperbaharui dan diperkuat. Maka dalam kegiatan ini Zain mengarahkan harus ada hasil yang nyata berupa pedoman yang mengatur mekanisme pelaksanaan mulai seleksi peserta hingga linieritas kualifikasi akademik S-1/D-IV dengan bidang PPGnya.
Turut mendampingi, Sub Koordinator Bina Guru MI dan MTs, Mustofa Fahmi mengatakan bahwa Kementerian Agama telah memberikan concern penuh, baik dalam pelaksanaan PPG Daljab maupun mempersiapkan pelaksanaan PPG Prajabatan. Pelaksanaan PPG Daljab di Kemenag yang dimulai sejak tahun 2018 sampai tahun 2022 telah didukung dengan perangkat regulasi yang kuat, dan selalu memperoleh tingkat kelulusan yang baik, jelasnya.
Fahmi selaku Sekretaris Panitia Nasional PPG Kemenag RI ini menambahkan bahwa hasil kelulusan UKMPPG Angkatan I Tahun 2022 baik guru mapel agama maupun guru mapel Umum memperoleh hasil yang membanggakan, bahkan persentase kelulusan nasional lebih tinggi dibandingkan guru binaan Kemendikbudristek. Adapun hasil kelulusan UKMPPG Angkatan II Tahun 2022 bagi guru Mapel Agama, saat ini sudah rampung diolah uji reliabilitasnya dan segera akan dipublikasikan dalam waktu dekat setelah rapat pengarah panitia nasional Kemenag dan Kemendikbudristek.
Fahmi meyakini tingkat kelulusan Angkatan II ini akan lebih baik dibandingkan sebelumnya. LPTK semakin serius dalam memberikan layanan perkuliahan PPG yang maksimal kepada mahasiswanya, baik dalam skema induksi/tryout bahkan ada LPTK yang melaksanakan istighosah. Kegiatan yang dihadiri Panitia Nasional PPG Kementerian Agama, Panitia Nasional UKMPPG Kemendikbudristek, perwakilan Dekan FITK, Ketua Prodi PPG PTKIN di Indonesia membahas tentang transformasi PPG tahun depan.
Bagikan: