Jakarta (Pendis) - Sebanyak 58.494 Siswa Lulusan Madrasah Aliyah (MA) diterima di Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri sepanjang tahun ini. Siswa lulusan MA ini terima melalui berbagai jalur seleksi, mulai dari jalur undangan hingga tes tulis.
Adapun rinciannya sebagai berikut; 1) diterima melalui jalur undangan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sebanyak 11.689 siswa; 2) jalur undangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) sebanyak: 19.566 siswa; 3) jalur Tes Tulis PTN sebanyak 11.440 siswa; 4) jalur Tes Tulis PTKIN sebanyak 4.841 siswa; 5) Jalur Mandiri sebanyak 5.800 siswa; 6) Sekolah Kedinasan sebanyak 227 siswa; 7) PTS sebanyak 4.500 siswa; 8) Perguruan Tinggi luar negeri sebanyak 210 siswa. Disamping itu juga terdapat siswa lulusan Madrasah Aliyah diterima menjadi anggota TNI/POLRI sebanyak 199 siswa.
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa lulusan Madrasah Aliyah masih dominan masuk ke PTKIN, baik jurusan umum maupun jurusan keagamaan. Saat ini banyak PTKIN sudah memiliki program studi umum dan keagamaan yang terakreditasi unggul sehingga menarik bagi lulusan MA/SMA.
Menariknya, terdapat 210 siswa melanjutkan studi ke luar negeri yaitu di Universitas Al Azhar Cairo MESIR, Universitas al-Ahgaff Hadramaut Yaman, Cheng Shiu University Taiwan, Universitas The Holy Qur’an Hadromaut Yaman, Nanyang Technological University Singapura, Russia University Rusia, Ritsumeikan Asia Pacific University (APU)-Jepang, Curtin University Australia, Universitas Turkey, Bartin University, British Columbia University Canada, Monash University Australia, Wageningen University Belanda, University Of Toronto Canadadan Sekolah Rudhoh Tahfidz Malaysia.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan apresiasi atas keberhasilan siswa Madrasah Aliyah banyak yang diterima di perguruan tinggi.
“Ini bukti bahwa mutu Madrasah Aliyah semakin baik dari tahun ke tahun, sehingga banyak alumninya diterima di perguruan tinggi dalam dan luar negeri," ujar Kang Dhani -sapaan akrabnya- kepada pendis.kemenag.go.id, Selasa (27/6/2023).
Ia juga menegaskan, selama ini Kementerian Agama melalui Ditjen Pendis terus melakukan program peningkatan mutu madrasah dalam menghadapi berbagai dinamika zaman yang terus bekembang. "Kita harap kedepan, agar madrasah menjadi destinasi Pendidikan Islam dunia," pungkas Kang Dhani.
Direktur KSKK Madrasah, Moh Isom.
Sementara itu, Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom menyebutkan bahwa ini sebuah capaian yang harus ditingkatkan dengan berbagai upaya perbaikan kualitas madrasah, pendidik serta tenaga kependidikan.
“Alhamdulillah berdasarkan data yang masuk melalui aplikasi PDUM sampai tanggal 25 Juni 2023 sebanyak 58.494 siswa alumni Madrasah Aliyah se Indonesia diterima di perguruan tinggi, baik PTN, PTKIN, sekolah kedinasan, PT luar negeri dan TNI/POLRI. Kita patut bersyukur atas capaian prestasi ini. Ucapan terima kasih atas kerja keras dari semua warga madrasah. Dan tentu kita terus melakukan upaya perbaikan kualitas madrasah secara terus menerus baik bidang kurikulum, sarana prasarana, kelembagaan dan kesiswaan. Mewujudkan madrasah madiri berprestasi,” pungkasnya.
Bagikan: