Yogyakarta (Pendis) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 9 Sleman Yogyakarta melalui robot kapal yang mampu melakukaan mapping dan monitoring perairan air laut berhasil menghantarkan MTsN ini menjadi salah satu finalis dalam ajang Madrasah Robotic Competition (MRC) tahun 2022. Favian Zaki Pratama dan Demita Indriani siap bertanding mewakili madrasahnya.
Pembimbing robotik tim MTsN 9 Sleman Muhammad Wahyudi mengatakan, memilih robotik sebagai minat dan bakat di MTsn 9 Sleman Yogyakarta ini bukan tanpa alasan, pelajar hari ini harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan teknologi khususnya di dunia riset dan robotik.
"Ekstrakurikuler robotik dilaksanakan minimal 1 minggu sekali, lain halnya ketika akan berlaga, latihan dilaksanakan hampir setiap hari," terangnya.
“Menuju kompetisi robotik tahap 30 besar ini jelas kami melakukan latihan yang sangat continue dan intens, hampir setiap hari anak-anak kita bimbing secara intensif dan khusus,” tambahnya.
Spesifikasi robot yang diciptakan oleh MTsN 9 Sleman Yogyakarta ini adalah robot mapping dan monitoring perairan yang dilengkapi GPS.
“Robot kapal yang dilengkapi dengan GPS, sensor kedalaman air, PH air, serta arus, dan yang terkait lainnya. Fungsinya adalah untuk mapping dan memonitor potensi perairan air laut,” ujar Zaki.
Kendala ada pada prototype yang masih terbatas, semoga kedepan ada kesempatan untuk bisa mengembangkan prototype yang kami inginkan sehingga bisa sesuai dengan harapan kami, jelas Demita.
“Kami berharap MRC yang ada ini tentunya akan semakin kompetitif dan berkelas, baik dalam pelaksanaan maupun outputnya bagi pelajar yang berprestasi dan memiliki kompetensi yang kuat serta mumpunindi bidang robotik,” ungkap Wahyudi.
Pembimbing MTsN 9 Sleman Yogyakarta juga berharap kedepannya MRC ini bisa menambah kategori sehingga memberikan peluang yang lebih luas kepada madrasah untuk mendapatkan juara.
Tags:
MRC 2022Bagikan: