Bone (Pendis) - Sebanyak 1.657 Mahasiswa Baru (MABA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone mengikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK). PBAK dibuka secara langsung rapat senat terbuka oleh Ketua Senat, Sarjan, di aula kampus, Selasa (27/8).
Rektor IAIN Bone Nuzul, dalam sambutannya mengatakan bahwa peserta PBAK merupakan putra-putri terbaik Indonesia yang lolos dalam penerimaan mahasiswa baru IAIN Bone jalur Prestasi dan Ujian Masuk Pergruan Tinggi Islam Negeri (UMPTKI) serta jalur Mandiri yang dikelola secara nasional.
"Ada 3.255 orang pendaftar yang memilih IAIN Bone secara langsung, dan lulus terjaring masuk saat ini ada 1.657 orang," jelas Nuzul.
Dikatakan Nurul, dengan jumlah mahasiswa baru yang terseleksi, menjadi kebanggaan sekaligus menjadi tantangan bagi IAIN Bone untuk menjadi lebih baik. "Patut disyukuri, ini satu kebanggaan dan menjadi tantangan bagi kita semua untuk mewujudkan perguruan tinggi ini menjadi yang terbaik pada tingkat lokal (di Kabupaten Bone), nasional (di Indonesia), maupun internasional," ujar Nuzul.
Ketua Panitia PBAK IAIN Bone tahun 2019, Sultan Hasanuddin, mengatakan bahwa pelaksanaan PBAK dimaksudkan untuk memberikan pembekalan sebagaimana tema yang diangkat tentang penguatan karakter dan tradisi ilmiah. Ungkapnya, saat membacakan laporan kegiatan PBAK.
Hasanuddin menambahkan bahwa Peserta PBAK IAIN Bone sebanyak 1.657 orang akan mengikuti dua jenis kegiatan, yaitu tentang pengenalan budaya akademik kemahasiswaan dan kuliah umuam (stadium general). "Kegiatan ini berlangsung mulai 27 hingga 29 Agustus 2019," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir Guru Besar UIN Makassar, Qasim Mathar, sebagai nara sumber yang membawakan kuliah umum atau stadium general dengan tema "Mahasiswa dan Kebangsaan di Era Digital".
Hadir juga Ketua Senat, Anggota Senat, Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Prodi, Kepala Lab, para Dosen dan Pegawai, pengurus kelembagaan mahasiswa dan para panitia pelaksana lingkup IAIN Bone. (Humas IAIN Bone/ M Yani)
Bagikan: