Kudus (Pendis) - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kamaruddin Amin mengapresiasi Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) yang terus konsisten bekerja mengembangkan perpustakaan di PTKI.
"Berbagai dorongan dilakukan APPTIS untuk menjadikan lembaga perpustakaan tempat sentral pengembangan ilmu di perguruan tinggi. Salah satu bentuknya adalah mereka turut serta membahas Draft PMA terkait dengan kelembagaan Perpustakaan, Repository IOS Cluster PTKI OSPL, serta pemetaan perpustakaan PTKI," ungkapnya.
Ketua APPTIS, Labibah Zain mengatakan bahwa semboyan, yel-yel, prototipe, atau tagline dan berbagai istilah lainnya yang dianggap mampu memompa motivasi kerja dan pergerakan, dalam pendekatan psikologis menjadi perangkat yang perlu ada pada setiap organisasi.
"Semacam alat picu jantung yang memompa jantung dari lemahnya detak, tagline menjadi symbol. Kita sudah menetapkan tagline APPTIS, yaitu Sharing, Inspiring, dan Empowering. Semangat ini akan diejawantahkan pada setiap kegiatan," ujarnya saat sambutan pada acara Rapat Kerja (Raker) APPTIS di IAIN Kudus, 30 s/d. 31 Juli 2019.
Labibah menambahkan bahwa Raker juga membahas evaluasi dan desain program ke depan. "Raker juga memberikan input kebangsaan dan evalusi ketercapaian program. Hasilnya akan dibentuk program-program unggulan sebagai penguatan dalam Grand Design Perpustakaan PTKIN 2020-2024," ungkapnya.
Dalam kegiatan Raker ini terdapat rangkaian acara, yaitu Seminar Nasional, Call for Paper serta Cultural Visit. Seminar Nasional dengan pembicara Dr.Ismail Fahmi dan Prof. Eko Indrajit; Reviewer Call For Paper digawangi oleh Faizudin Harliyansah, M.A dan Mufid, M.Hum; dan Pelatihan Indonesia Onesearch yang di fasilitatori oleh Muhamad Hamim, S.Kom dan Miswan, S.Ag, SIP, M.Hum. (ogie/dod)
Bagikan: