Bersama Gus Muwafiq, Peserta PIONIR Ngaji dan Bersholawat

Jumat, 19 Juli 2019 10:05 WIB
Pendis

Bersama Gus Muwafiq, Peserta PIONIR Ngaji dan Bersholawat

Malang (Pendis) - Disela-sela perhelatan PIONIR IX 2019 di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (Maliki), 3 ribu-an peserta dan official bersholawat bareng. Bertempat di halaman kampus, terlihat juga warga sekitar dan segenap sivitas akademika UIN Maliki, Kamis (18/07) malam.

Diawali dengan pembacaan sholawat barzanji dengan diiring rebana dari dosen muda tuan rumah, peserta diajak larut memanjatkan pujian kepada Baginda Rasulullah SAW. Hadir ditengah-tengah jama`ah, Kyai Ahmad Muwaffiq, yang lebih akrab dikenal sebagai Gus Muwaffiq. Tampak hadir pula Rektor UIN Maliki, Abdul Haris, para Rektor dan Wakil Rektor PTKIN, dan sejumlah punggawa Kementerian Agama RI.

Tidak cukup dengan senandung sholawat, lagu-lagu khas nusantara yang penuh sarat dengan makna juga turut didendangkan. Lagu "Sluku-Sluku Bathok", "Suket Teki", "Ilir-Ilir", dan lagu cinta tanah air "Ya Lal Wathon" menambah semarak acara "PTKIN Bersholawat" pada malam itu.

Gus Muwafiq, dalam orasinyanya di hadapan para peserta PIONIR yang merupakan generasi muda Islam penerus bangsa, membakar semangat kebangsaan dan ke-Indonesiaan. "Negara-negara yang dekat dengan turunnya Islam dan di situ ada para Nabi, terutama Nabi Muhammad SAW, yang berbangsa satu yaitu bangsa Arab sampai sekarang belum pernah merasakan persatuan dan kedamaian, perang dan bertikai antar ras dan golongan. Sedangkan Indonesia yang berjuta suku, bahasa, dan golongan hidup dengan persatuan dan saling tolong menolong," ungkap alumnus PTKIN, UIN Sunan Kalijaga ini.

Di satu sisi, mantan demonstran `98 ini juga mengusik generasi Islam untuk terus memperjuangkan tidak hanya Islam sebagai agama akan tetapi Islam sebagai gerakan perubahan. "Kalau ada ungkapan al Islamu Yu`la wala Yu`la alaih, lantas apakah sekarang Islam sudah lebih tinggi dengan bangsa dan peradaban agama lain? Siapa yang menciptakan pesawat? Sistem perbankan mana yang diterapka di dunia? Perbankan Islam, syariah atau perbankan konvensional?" gelitik angkatan 1994 Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga ini.

Menyoroti fenomena fanatisme yang berkembang di Indonesia, Gus Muwafiq kembali menegaskan bahwa ber-Islam di Nusantara harus siap menerima perbedaan. "Tidak hanya perbedaan agama yang merupakan sunnatullah namun juga perbedaan politik itu merupakan anugerah, yang penting kemudian bersatu untuk Indonesia tercinta. Jangan seperti pasca arbitrase atau disebut dengan tahkim antara Bani Umayyah dan Sahabat Ali yang berakhir damai namun kemudian ada pengikut yang tidak puas dengan kedamaian yang akhirnya berujung adanya Kaum Khowarij," cetus arek Jawa Timur ini.

Senada dengan Gus Muwafiq, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim juga menyampaikan bahwa kita harus bersyukur hidup di negeri yang berdaulat yaitu Indonesia. "Marilah kita saling menggenggam tangan dan merapatkan barisan serta menatap ke depan bahwa di depan ada tantangan yang harus dihadapi bersama dengan melupakan perbedaan," kata Abdul Haris. (maspipo/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG