Forum Rektor PTKIN Luncurkan Buku Moderasi Beragama

Jumat, 21 Juni 2019 15:58 WIB
Pendis

Forum Rektor PTKIN Luncurkan Buku Moderasi Beragama

Banyuwangi (Pendis) - Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menyelenggarakan peluncurkan buku "Moderasi Beragama: Dari Indonesia untuk Dunia". Peluncuran yang sekaligus dilakukan bedah buku tersebut diselenggarakan di Hotel Ketapang Indah Banyuwangi, Jum`at (21/06), dengan menghadirkan narasumber Nur Syam (Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya yang sekaligus mantan Sekjen Kementerian Agama), Arskal Salim (Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam), dan seluruh rektor di lingkungan PTKIN dan pejabat dari Direkorat PTKI, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama.

Buku setebal 410 halaman itu seluruhnya ditulis oleh 20 rektor PTKIN, yakni IAIN Jember, UIN Sumatera Utara, UIN Riau, UIN Bandung, STAIN Bengkalis, UIN Semarang, IAIN Papua, IAIN Padangsidempuan, IAIN Kudus, IAIN Pontianak, IAIN. Bone, IAIN Ambon, IAIN Surakarta, UIN Banjarmasin, IAIN Palu, IAIN Samarinda, UIN Lampung, IAIN Palangkaraya, UIN Banten, dan UIN Surabaya. Buku yang diberi kata pengantar oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, dan Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Babun Suharto, diterbitkan oleh penerbit LKIS Yogyakarta.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis), Kamaruddin Amin, dalam sambutan bukunya menyebutkan bahwa ia memberikan apresiasi yang tulus dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas lahirnya buku ini. Dalam pandangan guru besar UIN Alauddin Makassar itu, moderasi beragama menjadi jati diri Ditjen Pendis. Kebijakan dan ruang gerak gerak Ditjen Pendis telah mampu memberikan peran bagaimana membangun secara harmonis relasi Islam dan negara, baik dalam konteks keindonesiaan maupun dunia global secara keseluruhan. "Peran dalam meneguhkan kesadaran diri seorang muslim yang tidak dipetakonflikkan dengan ideologi kebangsaan (nation-state) merupakan kiprah yang tak terelakkan oleh Pendidikan Islam Indonesia," tulis Kamaruddin Amin.

Oleh karenanya, dalam pandangan Dirjen Pendis, setidaknya terdapat 2 (dua) indikasi besar dalam membangun moderasi beragama di Indonesia. Pertama, menempatkan agama pada fungsi yang semestinya. "Yang butuh terhadap agama adalah manusia, bukan Tuhan. Oleh karenanya, bagaimana agama itu dapat difahami dan memberikan kemaslahatan bagi manusia menjadi keniscayaan," tulis Kamaruddin Amin. Kedua, memahami agama dan sikap beragama yang selaras dengan nilai kebangsaan berdasarkan ideologi Pancasila. "Menjunjung tinggi keindonesiaan berdasarkan Pancasila sebagai perwujudan dari sikap keislaman merupakan kata kunci dari moderasi beragama," tulis Dirjen Pendidikan Islam lebih lanjut.

Menurut Ketua Forum yang juga Rektor IAIN Jember, Babun Suharto, "Buku ini merupakan buku pertama kali lahir yang secara khusus mendiskusikan tentang moderasi beragama dan ditulis oleh para rektor PTKIN. Diharapkan, buku ini menjadi wujud nyata sebagai salah satu pertanggungjawaban akademik untuk memberikan perspektif dan sekaligus langkah awal dalam mengimplementasikan moderasi beragama di lingkungan PTKIN". Meski proses lahirnya buku ini dalam durasi waktu yang amat singkat, namun substansi dan uraian buku memperlihatkan bahwa luasnya cakrawala pemikiran para rektor atas kondisi faktual, wacana kebijakan, dan harapan ke depan tentang moderasi beragama. "Moderasi beragama merupakan kata kunci yang amat mendasar sebagai jawaban atas sebagian problem kebangsaan, keislaman, dan keilmuan yang belakangan ini terjadi," ungkap Rektor IAIN Jember itu.

Direktur PTKI, Arskal Salim, memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh rektor PTKIN yang telah melahirkan buku ini. "Buku ini sangat penting dalam membangun kerangka dasar dan basis filosofis bagaimana moderasi beragama itu diselenggarakan di lingkungan kampus PTKIN," ungkap Arskal Salim. Menurutnya, perguruan tinggi keagamaan Islam menjadi benteng pendidikan tinggi bagaimana memahami ajaran Islam itu dengan perspektif moderat dan sekaligus tidak melunturkan nilai-nilai kebangsaan.

Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Suwendi, yang hadir dalam peluncuran buku tersebut, menyebutkan bahwa sejumlah hasil riset menyebutkan hampir semua lini bangsa ini, termasuk dunia pendidikan, terpapar radikalisme dengan trend yang terus meningkat. Oleh karenanya, moderasi beragama diharapkan dapat menjadi perhatian bersama yang diwujudkan secara konkret, baik melalui regulasi, kebijakan, program dan peran serta pemerintah dan masyarakat secara keseluruhan. (S-1/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah