Malang (Pendis) - Pekan Ilmiah Olahraga Seni dan Riset (PIONIR) IX akan digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tanggal 15 s/d. 21 Juli 2019. Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama telah memperkuat sistem pendaftaran online.
Hal itu ditegaskan oleh Safriansyah Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan mewakili Direktur PTKI di hadapan Admin PIONIR 58 PTKIN se-Indnesia, pada Kamis (23/05) di Malang.
"Keberadaan Admin PIONIR tidak sekedar menjadi petugas pendaftaran peserta even bergengsi di kalangan mahasiswa PTKI, namun juga untuk memenuhi kebutuhan mengoptimalkan komunikasi Panitia dengan PTKIN," terang Safri.
Alumni UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta ini meminta agar para Admin Pionir menjaga amanah, profesional dan bekerja sebaik mungkin agar tahapan penyelenggaraan even ini sukses. "Kita baru saja selesai pendaftaran by number selanjutnya sampai 14 Juni mendatang pendaftaran by name," katanya.
Safri berharap penyelenggaraan PIONIR yang sudah kali ke IX dapat terus meningkat kualitasnya, salah satunya dengan mengoptimalkan layanan online dalam pendaftaran, informasi keujuaraan hingga layanan administrasi lainnya.
Isroqunnajah Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UIN Maliki Malang mengatakan UIN Malang ingin menjadi tuan rumah yang baik dan sukses, sehingga para peserta dari seluruh Indonesia merasa nyaman dan bisa bertanding secara sportif.
"Bagi kami menjadi juara umum tidak prioritas tetapi bisa menjadi tuan rumah yang baik dan menjadi ajang mahasiswa bertanding dan berkreasi menjadi tekad kami," kata Gus Is.
Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan mengatakan peran Admin PIONIR sangat penting karena dialah yang akan mengantarkan mahasiswa calon atlet menjadi atlet dan dari atlet menjadi sang juara. "Berbanggalah Saudara menjadi bagian penting mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi bintang yang akan mengharumkan PTKIN di ajang nasional," katanya.
Ruchman meminta kepada para Admin PIONIR agar menyediakan data profil atlet di masing-masing PTKIN untuk selanjutnya menjadi bahan yang bisa dipublikasikan. "Publik harus tahu bahwa Kemenag-PTKIN sedang punya gawe besar PIONIR dengan berjibun prestasi yang membanggakan," katanya.
Kegiatan Koordinasi Persiapan Teknis PIONIR PTKIN se-Indonesia dilaksanakan pada tanggal 23 s/d. 25 Mei 2019. Nampak hadir Abdul Aziz Kabag Kemahasiswaan dan Alumni; Imam Sujarwo Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan; Miftah Kasubbag Alumni; Edi Thoyib Kasubbag Humas; Imam Taji Sekretaris Panitia; dan Romi Faslah Dosen dan Staf Kemahasiswaan dan Alumni. (RB/dod)
Bagikan: