Kelembagaan Perpustakaan PTKI Perlu Ditingkatkan

Selasa, 30 Juli 2019 20:12 WIB
Pendis

Kelembagaan Perpustakaan PTKI Perlu Ditingkatkan

Kudus (Pendis) - Posisi perpustakaan di lingkungan PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) secara struktural perlu diperkuat. Sebab, keberadaan perpustakaan memiliki posisi sentral dalam pengembangan akademik perguruan tinggi. Bahkan, salah satu indikator sebuah perguruan tinggi berkelas itu adalah seluruh civitas akademikanya memiliki rasa bangga dengan perpustakaan yang dimiliki.

Demikian pernyataan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, saat meresmikan gedung Perpustakaan Terpadu IAIN Kudus dan Pembukaan Seminar Nasional Perpustakaan dengan tema "Transformasi Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai Pusat Riset di Era Big Data" di IAIN Kudus, Selasa (30 Juli 2019).

Menurut guru besar UIN Alauddin Makassar itu, diakui, saat ini status kelembagaan perpustakaan kurang bergengsi secara administratif, meski secara akademik diunggulkan. Oleh karenanya, sekurang-kurangnya terdapat 5 (lima) agenda yang perlu dilakukan dalam pembenahan perpustakaan di lingkungan PTKI ke depan.

Pertama, peningkatan posisi struktural perpustakaan. Untuk memperkuat layanan perpustakaan, mau tidak mau, perlu dilakukan peningkatan status kelembagaannya. "Saat ini, kelembagaan perpustakaan di PTKI belum selevel dengan lembaga lain, semisal LPM (Lembaga Penjamin Mutu) atau LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat), sehingga jumlah SDM dan anggarannya masih belum memuaskan," ungkap Kamaruddin Amin.

Kedua, anggaran untuk perpustakaan harus ditingkatkan. Pimpinan dan pejabat di masing-masing PTKIN diminta untuk dapat mengalokasikan anggaran yang memadai untuk perpustakaan. "Saya minta kepada Rektor, Wakil Rektor dan Kepala Biro untuk mencermati anggaran pada masing-masing kampus dan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk perpustakaan," pinta Dirjen Pendidikan Islam.

Ketiga, pembenahan sumber daya manusia. Jumlah pustakawan dan peningkatan kompetensi ketenagaan untuk perpustakaan perlu dilakukan dengan baik. Demikian juga, program bantuan untuk peningkatan sarjana perpustakaan perlu direncanakan dan dianggarkan dengan baik.

Keempat, grand desain pengembangan perpustakaan perlu dibuat. Baik di tingkat direktorat maupun kampus PTKI, termasuk di lingkungan Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS), perlu dilakukan penyusunan grand desain perpustakaan. Grand desain ini memiliki peran penting, di samping untuk menjadi langkah kebijakan yang akan dilakukan juga untuk memperkuat studi-studi pada PTKIN itu sendiri.

Guru besar ilmu hadis itu menekankan bahwa setidaknya ada 2 (dua) faktor kunci yang menentukan baik buruknya studi keislaman di lingkungan PTKI, yakni guru besar studi keislaman dan perpustakaan. "Kajian studi Islam itu sangat dipengaruhi oleh seberapa banyak profesor studi Islam yang memiliki wawasan yang luas dan mendalam dan lengkap tidaknya literatur studi keislaman yang dimiliki oleh perpustakaan," papar Kamaruddin Amin.

Kelima, infrastruktur perpustakaan. Bangunan, sistem informasi dan layanan perpustakaan merupakan sesuatu yang harus terus dilakukan. "Sistem informasi perpustakaan dengan teknologi IT harus baik. Digitalisasi perlu dilakukan. Kampus PTKI harus menjadi smart campus, yakni kampus yang unggul di bidang digital," ungkap Kamaruddin Amin. Oleh karenanya, dirinya memberikan apresiasi kepada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang saat ini sedang merancang aplikasi OSPL (One Search PTKI Library) yang mampu mengintegrasikan data dan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan PTKI di seluruh tanah air.

Acara peresmian dihadiri oleh pimpinan IAIN Kudus, pimpinan perguruan tinggi se-Kabupaten Kudus, Kepala Subdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kejaksaan RI, Kepolisian setempat, pimpinan perpustakaan PTKIN se-Indonesia, peserta seminar dan undangan. (S-1/dod)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah