Tanggerang (Pendis) - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Ditjen Pendidikan Islam, menyelenggarakan Annual Conference Research Proposal (ACRP) yang diperuntukkan bagi dosen PTKI. Acara ini digelar di Kota Tanggerang, 17-19 September 2019.
Kepala Sub Direktorat Penelitiaan, publikasi ilmiah dan pegabdian masyarakat, Suwendi, mengatakan bahwa ACRP merupakan ajang akademik sekaligus akuntabilitas kinerja dalam menentukan proposal terpilih di bidang penelitian, publikasi ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan PTKI dari seluruh tanah air.
"ACRP kali ini merupakan periode yang ketiga kalinya untuk menentukan para penerima bantuan yang akan dibiayai di awal tahun anggaran 2020," tutur Suwendi di Tanggerang, Selasa (17/09).
Dikatakan Suwendi, ACRP untuk tahun anggaran 2020, jumlah proposal yang masuk mencapai 2.957, sementara jumlah proposal yang masuk pada seluruh PTKIN sebanyak 5.411. "Total proposal yang masuk secara nasional mencapai 8.368 proposal atau 32% dari seluruh dosen PTKI secara nasional," ujar lulusan Doktor UIN Jakarta.
Menurut Suwendi, dari semua proposal yang masuk, telah diuji keakurasian proposal, baik pada aspek metodologi riset dan pengembangan masyarakat, kematangan penyiapan rencana kerja, dan mengukur tingkat kontribusinya terhadap pengembangan keilmuan, keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan.
"Semua proposal yang masuk dinilai oleh reviewer secara online, dan menghasilkan 319 proposal yang layak untuk dipersentasikan," sambungnya.
Tiga hari ke depan, lanjut Suwendi, sebanyak 319 proposal akan dipresentasikan di hadapan reviewer. Para peneliti harus meyakinkan para penilai, bahwa proposal mereka layak menerima bantuan dari pemerintah.
(M Yani)
Bagikan: