Komisi VIII DPR RI: Apresiasi Atas Kemajuan UIN Palembang dan Dorong Menjadi World Class Universit

Jumat, 24 September 2021 10:40 WIB
Pendis

Komisi VIII DPR RI: Apresiasi Atas Kemajuan UIN Palembang dan Dorong Menjadi World Class Universit

Palembang—Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberikan apresiasi atas berbagai capaian kemajuan yang diraih oleh UIN Raden Fatah Palembang dan mendorong agar segera menuju World Class University (ECU).

Pernyataan itu mengemuka pada Kunjungan Kerja (Kungker) Komisi VIII DPR RI ke UIN Raden Fatah Palembang pada (22/9). “Kami mendorong UIN Palembang menjadi World Class University, sejajar dengan perguruan tinggi di dunia, karena Palembang mempunyai sejarah brillian dengan kerajaan Sriwijayanya”, kata Marwan Dasopang Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI yang juga selaku pimpinan rombongan.

Agenda utama Komisi VIII, kata Marwan adalah ingin berdialog dan memantau kebijakan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (TMT) masa pandemic Covid-19.

Rektor UIN Palembang Nyayu Khadijah mengatakan Perkuliahan Tatap Muka Terbatas (TMT) UIN Raden Fatah diberlakukan kepada mahasiswa semester I, III dan mahasiswa yang sedang melakukan praktikum. “PTMT diikuti paling banyak 50% dari kapasitass ruang kuliah dan akan dilaksanakan pada minggu ke-4 September 2021”, kata Nyayu.

Pelbagai kemajuan yang telah dicapainya, dari mulai bangunan yang megah, kokoh dan elegan, capaian akreditasi, langkah UIN mengurangi UKT di masa pandemic mendapat apresiasi dari wakil rakyat dari berbagai fraksi.

Saat ini UIN Palembang memiliki Jumlah mahasiswa aktif 2021 adalah 22.300. Memiliki 46 Program Studi, S1 dan S2. 14 prodi terakreditasi A, 24 prodi B dan 8 prodi masih C. “Alhamdulillah dalam satu tahun mengalami peningkatan yang tajam prodi A yang semula hanya 5 prodi meningkat menjadi 14 prodi.

Para Wakil Rakyat di Senayan itu juga mengapresiasi Langkah UIN Palembang pengurangan UKT bagi mahasiswa karena pandemic, yang berkisar 10% uintuk seluruh mahasiswa, ada yang 50%, 80% bahkan 100% bagi yang orang tuanya terkena PHK atau meninggal dunia.

Dalam sesi dialog, beberapa masalah diungkapkan seperti terhambatnya izin prodi umum oleh Kemdikbud, prodi psikologi Islam yang tidak diakui untuk mendaftar ASN, mahasiswa yang droup out dan kekurangan kuota KIP Kuliah.
Terkait dengan masalah itu, DPR berjanji ingin memfasilitasi pertemuan dengan 4 kementerian, yaitu Kemdikbudristek, Menpan RB, Kementerian Keuangan dan Kemenag.

Ina Ammania, Lisda Hendrajoni, John Kennedy Aziz, M. Husni, M. Ali Ridlo, Hasan Basri Agus dan I Komang Koheri menekankan pentingntya ketercukupan sarpras UIN diimbangi dengan kualitas. “Kampus yang bagus dan indah secara fisik harus diimbangi dengan kualitast, sehingga mendorong orang untuk kuliah di UIN Palembang tidak kalah dengan PT di Luar Negeri”, kata John Kenedy Aziz.

“Program studi yang menjadi jati diri UIN harus diperkuat, jangan sampai prodi agama (Islamic studies) yang menjadi ciri khasnya malah menurun peminat dan kualitasnya”, kata Ahmad. Semantara MF. Nurhuda menyoroti pentingnya UIN Palembang memiliki profil lulusan, sehingga siap pakai di diunia kerja.

Nampak hadir Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag, Kakanwil Kementerian Agama Mukhlis, Kadinas Pendidikan Rizal Pahlevi, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ruchman Basori, dan pimpinan lengkap UIN, Wakil Rektor I Muhammad Adil, WR II Abdul Hadi, WR III Hamidah, Kepala Biro AUPK Abd. Rasyid dan Karo AAKK Mirwan Fasta.

Suyitno mengatakan Kementerian Agama telah memberikan suport sarpras kepada UIN Palembang, diantaranya bangunan pendanaan SBSN senilai 61,14 milyar tahun 2018, pembangunan sarana prasaramna dari Islamic Development Bank selama 4 tahun senilai 314 milyard dan juga KIP Kuliah.(RB/Hik)


Tags:

Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah