Padang (Pendis) - Kepala Subdirektorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat PTKI Suwendi, mengatakan bahwa ruh perguruan tinggi untuk peningkatan mutu dan daya saing terletak di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M). Hal ini posisi LP2M sangat berperan penting.
Hal ini disampaikan dalam rangka koordinasi program, evaluasi dan peningkatan kualitas penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Indonesia di Padang Jumat (30/08). Kegiatan ini dihadiri oleh para ketua dan utusan dari 56 PTKIN se Indonesia.
Dikatakan Suwendi, diperlukan koordinasi program untuk peningkatan kapasitas SDM, kecakapan dan produktifitas penelitian, pengabdian dan publikasi kepada masyarakat luas. Sementara kapasitas ketenagaan di lingkungan Kemenag RI, terutama terkait Guru Besar, dari 12.000 Tenaga Pendidik, yang menjadi Guru Besar sekitar 300 sampai 400an, atau sekitar 4 persennya.
"Seleksi berbasis Litapdimas ini menggunakan sistem yg berlapis untuk menjaga akuntabilitasnya, mulai dari validasi administrasi, check plagiarism hingga review online dan presentasinya," ujar Suwendi.
Dalam pertemuan rakor, lanjut Suwendi, ada beberapa agenda, selain koordinasi tentang seleksi proposal 8.326 dosen PTKI, juga dibicarakan perencanaan anggaran BOPTN tahun 2020 dengan mengacu pada serapan tahun 2019.
Bagikan: