Langsa (Pendis) - Dalam rangka mempelajari dan mendalami konsep rahmatan lil alamin yang diterapkan di lingkungan kampus, Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Tampung Penyang Palangka Raya Kalimantan Barat, mengunjungi dan studi banding ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Langsa Provinsi Aceh.
Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Rektor IAIN Langsa, Basri, di ruang rektorat, Jumat (13/09). Rombongan IAHN Palangka Raya berjumlah empat orang yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor II, Kepala Biro dan Bagian Perencanaan.
Rektor IAIN Langsa, Basri, menyambut gembira atas kunjungan dari kampus IAHN Tampung Penyang Palangka Raya dalam rangka studi banding dikampusnya. Menurutnya, sebagai lembaga pendidikan yang memiliki visi menjadi pusat kajian keislaman yang berkarakter lil alamin, pihaknya membuka lebar bagi siapa saja yang ingin malakukan silaturahmi.
"Selama ini kami menyambung silaturahmi dengan internal kami, namun hari ini dapat bersilaturahmi dengan eksternal, ini juga sejalan dengan visi lembaga kami menjadi pusat kajian keislaman yang berkarakter lil alamin, artinya kami terbuka sekali dengan berbagai daerah dengan berbagai suku, agama dan berbagai bangsa demi menata masa depan yang lebih baik lagi," terang Basri.
Kepada rombongan, Basri menceritakan secara umum historis dan profil kampus Institut Agama Islam Negeri Langsa sejak masa pendirian yang berstatus swasta, menjadi kampus negeri dan peningkatan status dari STAIN menjadi IAIN.
Selalin itu, Basri juga memperkenalkan dengan singkat kultur masyarakat Kota Langsa yang cukup dinamis dan humanis. Dirinya, berharap melalui pertemuan tersebut tentu banyak informasi yang didapat, menambah pengalaman, menambah persaudaraan tidak hanya diinternal tapi juga di eksternal, baik eksternal agama maupun eksternal daerah.
"Semoga ada nilai baik dalam rangka peningkatan kualitas lembaga ini," harap Basri.
Rektor IAHN Tampung Penyang Palangka Raya I Ketut Subagiasta, menuturkan bahwa kehadiran pihaknya di IAIN Langsa tentunya ingin melihat secara langsung proses pelayanan akademik, proses belajar mengajar dan layanan-layanan lainnya.
"Kehadiran kami nantinya banyak menimba dan bertanya, wajar juga adik yang paling kecil bertanya kepada seniornya, intinya adalah menjalin silaturahmi, kebersamaan, kekeluargaan, bahwa kita ini adalah bersaudara sebangsa dan setanah air," jelas I Ketut Subagiasta.
I Ketut juga mamaparkan sekilas tentang sejarah dan profil kampus yang dipimpinnya, dirinya berharap agar sivitas akademika IAIN Langsa dapat memberikan saran dan masukan untuk peningkatan kualitas lembaga pendidikan.
"Kami mohon dengan ketulusan hati hal - hal yang mungkin nanti kita minta info, tunjuk sarannya, mudah-mudahan bisa kami bawa pulang ke Palangka Raya sebagai oleh-oleh kami," imbuhnya.
Dalam pertemuan kedua lembaga perguruan tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Agama Republik Indonesia melakukan perjanjian kerjasama bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Masyarakat.
Selain itu, disepakati untuk tukar menukar dosen Institut Agama Islam Negeri Langsa dan dosen Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka Raya dalam mengampu mata kuliah tertentu.
(Syahrial/ M Yani)
Foto : Humas IAIN Langsa
Bagikan: