Metro (Pendis) - Para wisudawan harus menguatkan kapasitas intelektual dan emosional dalam menyambut era Revolusi Industri 4.0. Harapan itu disampaikan Enizar Rektor IAIN Metro Lampung saat acara Wisuda Diploma, Sarjana dan Pascsarjana, Kamis (28/02).
"Era teknologi digital Indonesia membutuhkan 17 juta tenaga kerja terampil karenanya dibutuhkan bekal intelektual dan emosional sekaligus," terang Enizar.
Di hadapan 591 wisudawan, Enizar memaparkan pentingnya kemampuan kolaborasi dan sinergi dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam yang rahmatan lil `alamin.
Pada sidang senat terbuka itu Enizar juga memaparkan berbagai prestasi mahasiswa di kancah internasional dan internasional. Diantaranya, merebut juara 2 Pekan Kreativitas Mahasiswa PTKIN se Sumatera, Juara 3 Pengadilan Semu Tingkat Nasional dan Program Student Mobility Program ke Malaysia, Singapura dan Thailand.
Enizar dengan bangga juga menyampaikan kemajuan sarana pendidikan baru yang dibangun dari dana SBSN berupa gedung akademik center, gedung perpustakaan, dan gedung perkuliahan di kampus II yang berlokasi di Kabupaten Lampung Timur.
Rektor juga memberikan selamat bagi dosen Irwansyah doktor baru lulusan UNY dan Erwan Nurtawab lulusan Monash University.
IAIN Metro mewisuda 591 wisudawan yang berasal dari Pascasarjana, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Kependidikan, Syariah, FEBI dan FUAD. Lulusan terbaik pada program pasca sarjana diraih Hidayatur Rohmah dari Prodi Pendidikan Agama Islam, program sarjana diraih Miftahul Huda dari Prodi Komisi Penyiaran Islam dan lulusan terbaik program diploma tiga diraih Abi Choirudin dari prodi Perbankan Syariah. Sementara wisudawan tercepat program strata satu diperoleh Anisa Fitriani dari prodi Komisi Penyiaran Islam dengan masa studi 3 tahun 4 bulan dan IPK 3.50.
Hadir lengkap pimpinan IAIN Metro, Rektor, Wakil Rektor I, II dan III dan para Dekan. Turut hadir Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan Direktorat PTKI Kemenag RI; Hanibal Staf Ahli Gubernur Lampung; Ridwan mewakili Walikota Metro; Dandim dan Polres dan jajaran Pimpinan Perguruan Tinggi se-Lampung. (RB/dod)
Bagikan: