Wagub Jateng Ajak Mahasiswa Baru IAIN Salatiga Pahami Moderasi Islam

Jumat, 23 Agustus 2019 00:00 WIB
Pendis

Wagub Jateng Ajak Mahasiswa Baru IAIN Salatiga Pahami Moderasi Islam

Salatiga (Pendis) - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen ajak mahasiswa baru IAIN Salatiga Jawa Tengah untuk memahami moderasi Islam di Indonesia, hal ini disampaikannya saat mengisi kuliah umum dengan tema Meneguhkan Moderasi Islam di Indonesia yang digelar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga di Halaman Gedung K H Hasyim Asy`ari Kampus III, Kamis (22/8/2019).

"Mahasiswa hendaknya bisa memahami moderasi Islam di Indonesia, agar tidak menganggap dirinya paling benar sehingga tidak mudah menyalahkan orang, tidak mudah mengebiri masyarakat yang tidak se ide dan sepemahaman, selanjutnya akan timbul sikap toleran, dan mampu menghormati pendapat orang lain jika sudah memahami moderasi beragama,"ujarnya.

Menurutnya, misi Islam bukan menghapus budaya masyarakat. Islam, justru sangat mengakomodir budaya yang dimiliki oleh masyarakat dimana pun berada dan menuansainya dengan nilai - nilai spiritual Ilahiyah.

"Moderasi Islam dalam kehidupan masyarakat muslim Indonesia, memunculkan pertemuan nilai ajaran Islam dan nilai luhur budaya nasional." Moderasi adalah istilah yang disinonimkan dengan wasathiyah, maknanya sikap dan perilaku pertengahan diantara dua sikap. Ini muncul setelah ada fenomena tasyaddud dalam menjalankan agama di masyarakat, yang cenderung intoleran terhadap perbedaan,ujarnya.

Taj Yasin berpesan, kepada mahasiswa harus belajar Islam secara khafah, bangun sinergi antarfakultas, bisa menjadi para penyebar Islam hingga pelosok negara ini. Sekali lagi jangan lupakan mode zaman sekarang, pakai digitalisasi dakwah, manfaatkan IT sehingga orang bisa mengakses lebih cepat.

Menjawab isu negara khilafah, Taj Yasin mengatakan karena tuntutan, Islam adalah agama yang satu, ajarannya satu tapi memiliki mahzab 4, maka tidak boleh fanatik. "Sudah saatnya kita paham dengan para kyai, para ulama yang mengajarkan ajaran mahzab satu dengan yang lain. Seperti halnya masalah qunut. Kalau mau qunut gapapa, ga qunut gapapa,"katanya.

Tak hanya itu, Taj Yasin ingin keilmuan di Indonesia yang saat ini sudah di lirik dunia itu dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat tentang ilmu jarah rokhatil dalam ilmu hadis, ilmu ushul fiqh sehingga mereka paham bagiamana mengkritik seorang ulama itu ada tahapannya.

"Bangun budaya kerja sama dengan lembaga sekitar utamanya dengan Kyai, Ulama, para pemangku masyarakat mahasiswanya diarahkan ke pondok pesantren sehingga mahasiswa bukan hanya apaham islam dengan khafah tapi dengan akhlaknya yang memotret sosok kyai di sekitar. Sehingga islamnya menjadi rahmatan lil alamin karena menjadi contoh,"ungkapnya.

Sementara itu, rektor IAIN Salatiga Zakkiyudin Baidhawy mengatakan, keberadaan IAIN pada 2030 mendatang sebagai menjadi rujukan studi Islam Indonesia sehingga terwujud masyarakat damai bermartabat. Semua itu dicapai dengan misi yang ada mulai dari menyelenggarakan pendidikan dalam berbagai disiplin ilmu keislaman berbasis pada nilai-nilai Indonesia. IAIN Salatiga akan menyelenggarakan penelitian dalam berbagai disiplin ilmu keislaman bagi penguatan nilai-nilai ke-Indonesiaan. Selain itu, juga menyelenggarakan pengabdian masyarakat berbasis riset bagi penguatan nilai-nilai Islam di Indonesia,tutup Rektor.


Tags:

Bagikan:







Pendis
EMIS

GERBANG DATA PENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah

Pendis
Selamat Datang di Portal PPID Kementerian Agama

Ini adalah website resmi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Pendis
SIMPATIKA

Portal Layanan SIMPATIKA KEMENAG