Banda Aceh (Pendis) --- Ketua Asosiasi Pengelola Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam (APDOK-PAI) Indonesia, Silahuddin menegaskan komitmen asosiasi dalam mendukung pengembangan program studi di bawah naungannya. Hal ini disampaikan dalam rapat umum pengurus yang dilakukan secara daring Rabu (24/4/2024).
Silahuddin, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, menjabarkan beberapa inisiatif asosiasi untuk memajukan pendidikan Agama Islam, khususnya dalam mempersiapkan anggota menghadapi proses akreditasi.
“Kami siap membantu seluruh anggota asosiasi dengan berbagai kebutuhan, terutama yang berkaitan dengan akreditasi,” ujar Silahuddin.
Dalam pertemuan tersebut, juga dibahas rencana pelaksanaan pertemuan tahunan asosiasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 ini. Beberapa kampus seperti UIN Datu Karama Palu, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, dan UIN Mataram di Nusa Tenggara Timur menjadi kandidat lokasi pertemuan tersebut.
Keputusan akhir mengenai lokasi akan ditentukan setelah konsultasi lebih lanjut dengan pimpinan masing-masing universitas kandidat. “Kami akan segera melakukan diskusi dan koordinasi untuk memutuskan lokasi terbaik yang akan dijadikan tempat pertemuan tahunan,” tambah Silahuddin.
Selain itu, dalam pertemuan ini juga ditekankan pentingnya keberlangsungan dokumen akreditasi dan administrasi anggota. APDOK-PAI berencana memperbarui Surat Keputusan (SK) kepengurusan dan melakukan penerbitan kartu anggota untuk seluruh anggota di Indonesia.
“Kami bertekad untuk melayani dan memenuhi kebutuhan anggota demi kelancaran proses akreditasi,” tutup Dr. Silahuddin, menegaskan kesiapan asosiasi dalam menghadapi tantangan pendidikan Agama Islam yang berkembang di Indonesia. [ ]
Bagikan: