Fenomena Polikrisis, Agama Jadi Solusinya

Sabtu, 3 Februari 2024 10:19 WIB
Pendis

Para panelis dalam plenary session 1 AICIS ke-23 tahun 2024 di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang.(foto/aicis 2024).

Agama memiliki peran besar mengatasi fenomena polikrisis atau masa penuh perselisihan, kebingungan, penderitaan akibat masalah berbeda secara bersamaan. Demikian disampaikan Dora Marinova, profesor Curtin University, Perth, Australia di Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) ke-23. 

"Manusia kini berada ditengah era polikrisis, di mana penuh dengan malapetaka, dari mulai perang hingga krisis iklim. Agama memiliki peran penting untuk mengatasinya," katanya dalam plenary session 1 AICIS di UIN Walisongo Semarang, Jumat (2/2/2024). 

Menurutnya, persoalan polikrisis seperti perang, perubahan iklim, polusi plastik, penyebaran bahan kimia beracun, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keragaman hayati. Aspek yang menonjol yakni penurunan angka harapan hidup, terutama di negara-negara maju seperti AS, Inggris, dan Australia.

“Pertama kalinya dalam sejarah spesies, kita melihat penurunan angka harapan hidup sehingga sejak revolusi industri, orang-orang hidup lebih lama. Namun dalam beberapa tahun terakhir,  penurunan harapan hidup orang terjadi di negara, seperti AS, Inggris bahkan di Australia,” jelasnya.

Dora mengaitkan penurunan angka harapan hidup dengan gaya hidup moderen yang kurang gerak. Selain itu juga pola makan tidak sehat, dan masalah kesehatan mental semakin meningkat. 

“Fakta bahwa kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk dan bekerja dengan gawai. Juga terkait fakta kita mengonsumsi makanan yang mungkin bukan terbaik untuk kesehatan,” paparnya.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas hidup, karena manusia berhak atas lingkungan bersih, sehat, dan lestari. "Yang terpenting adalah semua bangsa sepakat bahwa kita perlu memperhatikan lingkungan,” tambahnya.

"Manusia kini berada ditengah era polikrisis, di mana penuh dengan malapetaka, dari mulai perang hingga krisis iklim. Agama memiliki peran penting untuk mengatasinya," katanya dalam plenary session 1 AICIS di UIN Walisongo Semarang, Jumat (2/2/2024). 

Menurutnya, persoalan polikrisis seperti perang, perubahan iklim, polusi plastik, penyebaran bahan kimia beracun, pencemaran lingkungan, dan hilangnya keragaman hayati. Aspek yang menonjol yakni penurunan angka harapan hidup, terutama di negara-negara maju seperti AS, Inggris, dan Australia.

“Pertama kalinya dalam sejarah spesies, kita melihat penurunan angka harapan hidup sehingga sejak revolusi industri, orang-orang hidup lebih lama. Namun dalam beberapa tahun terakhir,  penurunan harapan hidup orang terjadi di negara, seperti AS, Inggris bahkan di Australia,” jelasnya.

Dora mengaitkan penurunan angka harapan hidup dengan gaya hidup moderen yang kurang gerak. Selain itu juga pola makan tidak sehat, dan masalah kesehatan mental semakin meningkat. 

“Fakta bahwa kita menghabiskan terlalu banyak waktu untuk duduk dan bekerja dengan gawai. Juga terkait fakta kita mengonsumsi makanan yang mungkin bukan terbaik untuk kesehatan,” paparnya.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan kualitas hidup, karena manusia berhak atas lingkungan bersih, sehat, dan lestari. "Yang terpenting adalah semua bangsa sepakat bahwa kita perlu memperhatikan lingkungan,” tambahnya. (RRI)


Bagikan:







Pendis
SIMPATIKA

Sistem Pendataan Informasi Tenaga Kependidikan

Pendis
KKGTK

Kelompok Kerja Guru Tenaga Kependidikan

Pendis
AKGTK

Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan

Pendis
SISFODEMA

Sistem Informasi Dosen dan Mahasiswa

Pendis
SILABA

Sistem Layanan Bantuan Pendidikan Agama Islam

Pendis
SIAGA

Sistem Informasi dan Administrasi Guru Agama

Pendis
SIKAP

Sistem Administrasi Keagamaan dan Pesantren

Pendis
BEASISWA

Sistem Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMBA

Sistem Informasi Manajemen Bantuan Pesantren

Pendis
SILADIKTIS

Sistem Informasi Layanan Pendidikan Tinggi

Pendis
SIPPRO

Sistem Informasi Pengajuan Program Studi Baru

Pendis
PENYERTAAN IJAZAH

Layanan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri

Pendis
SIMSARPRAS

Sistem Informasi Sarana Prasarana Madrasah

Pendis
RDM

Rapor Digital Madrasah

Pendis
SIMPRO

Sistem Monitoring Perkembangan Proyek

Pendis
CENDIKIA

Koleksi Elektronik Buku Pendidikan Agama

Pendis
KIP KULIAH

Program beasiswa yang diberikan oleh Kementerian Agama

Pendis
SERDOS

Sistem Sertifikasi Dosen Pendidikan Agama

Pendis
PAKPTK

Layanan Aplikasi Penilaian Angka Kredit PTKI

Pendis
SIMSARPAS PTKI

Sistem Informasi Manajemen Sarana Prasarana PTKI

Pendis
LITAPDIMAS

Penelitian, Publikasi dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Pendis
BEASISWA TIMTENG

Layanan Beasiswa Timur Tengah

Pendis
SITREN

Sistem Layanan Tanda Daftar Keberadaan Pesantren

Pendis
IJOP PDMA

Selamat datang di layanan Ijin Operasional PDMA

Pendis
SIPDAR LPQ

Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al-Quran

Pendis
PBSB

Program Beasiswa Santri Berprestasi

Pendis
SIMORA

Sistem Informasi dan Manajemen PBSB

Pendis
KEMANDIRIAN PESANTREN

Sistem Informasi Kemandirian Pesantren

Pendis
SPACE

Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik

Pendis
PDUM

Pangkalan Data Ujian Madrasah

Pendis
AKMI

Aplikasi Pendataan Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
PORTAL AKM

Portal Asesmen Kompetensi Madrasah

Pendis
APP MADRASAH

Sistem Kelembagaan dan Kerjasama Madrasah

Pendis
ERKAM

Sistem Perencanaan dan Penganggaran

Pendis
BOS KEMENAG

Bantuan Operasional Sekolah Kemenag

Pendis
IJOP SAH

Izin Operasional Pendirian Madrasah