Kemenag Perluas Peluang Studi Lanjut: Tawarkan Mahasiswa UUM Kuliah di Indonesia
Jakarta (Pendis)—Kementerian Agama sejak tahun lalu melakukan kerja sama antara Universiti Utara Malaysia (UUM) dengan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Total ada 43 mahasiswa PTKI yang mendapat akses kuliah di negeri jiran pada tahun pertama kerja sama dua negara.
Perkembangan penyelenggaraan Program Double Degree antara PTKI dengan UUM disampaikan Profesor Dato’ DR. Mohd Foad Bin Sakdan sebagai Naib Conselor Universiti Utara Malaysia pada kunjungannya ke Kantor Kementerian Agama RI Jalan Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Rabu (14/05/2025).
“Agenda ini merupakan tindak lanjut atas implementasi kerja sama Program Double Degree Magister antara lima UIN dengan UUM yang dilaksanakan awal 2024 lalu,"ucap Mohd Foad yang datang bersama timnya.
Menurutnya, mahasiswa UIN yang dikirimkan Kemenag untuk mengikuti Program Double Degree Magister di UUM memiliki motivasi dan antisias tinggi dala mengikuti proses pembelajaran, termasuk juga mengikuti berbagai lomba yang diselenggarakan di sana diikuti dan memperoleh hasil yang memuaskan,” ujarnya.
Selain itu juga beberapa mahasiswa membuat jurnal dan berhasil publikasi secara internasional, tambahnya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Amien Suyitno mengatakan bahwa perlu ada penjajakan lebih lanjut terkait program ini, karena Kemenag RI juga menawarkan peluang untuk mahasiswa UUM juga Double Degree Magister di Kampus- kampur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
“Kami juga membuka peluang dan menawarkan agar mahasiswa UMM juga dapat melakukan program Double Degree Magister di Indonesia, sehingga sinergi pendidikan Indonesia dan Malaysia ini dapat terus terjalin dan dapat sama-sama berkembang,” tutur Suyitno.
Dirjen juga berharap agar kerjasama internasional ini dapat semakin diperluas di PTKIN lain se Indonesia dan dengan program studi juga semakin ditambah lagi.
Lebih lanjut, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sahiron yang turut hadir mendampingi Dirjen mengatakan bahwa para mahasiswa yang mengikuti program double degree di UUM sebelumnya terkendala soal bahasa pengatar pembelajaran yaitu Bahasa Inggris, tetapi sudah diatasi dengan memberikan serangkaian persiapan di antaranya English Preparation Program di Jakarta bekerja sama dengan Jakarta Business School (JBS) sebagai representasi Malaysian University English Test (MUET)," terangnya.
Sahiron menyampaikan sementara jurusan dalam program ini adalaah Master Islamic Finance and Banking, Master of Islamic Education, Master of Education Management, dan Maseter of Managerial Comunication. Semoga ke depannya dapat kita tambah jurusan yang bisa dipilih mahasiswa,”pungkasnya.
Tags:
KampusBagikan: