Banda Aceh (Pendis) – Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh mengingatkan kepada alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam harus memiliki akhlah terpuji serta memiliki wawasan yang luas.
Hal itu disampaikan Dekan FUF UIN Ar-Raniry, Prof Dr Salman Abdul Muthalib, Lc MAg dalam sambutannya pada Prosesi Yudisium Gelombang I tahun 2024, di Aula Pascasarjana Kopelma Darussalam Banda Aceh, Selasa (9/1/2024).
Dalam kesempatan itu, Prof Salman menekankan dua hal kepada lulusan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, pertama jadilah sebagai alumni yang memiliki wawasan luas. Ia menyebut bahwa kurikulum yang diberikan selama kuliah hanyalah sebagai panduan dasar untuk menimba ilmu ke jenajng yang lebih tinggi.
“Lanjutkan pendidikan anda pada strata dua hingga program doktor, sebab tantangan ke depan semakin besar, namun jika dipersiapkan dengan baik dan memiliki modal cukup, Insyaallah semua rintangan dapat dilewati dengan baik,” ujarnya.
Salman Abdul Muthalib menambahkan, hal yang kedua ditegaskan kepada lulusan agar menjadi alumni yang memiliki akhlak terpuji. Selama kuliah, selain diberikan pengetahuan dan keterampilan, juga diajarkan aspek lainnya, antara lain sikap atau akhlak, ini perlu diperhatikan dengan baik.
Diakhir sambutannya, Dekan berharap masukan dan kritikan yang membangun untuk lembaga UIN Ar-Raniry, dengan harapan dapat disampaikan dengan cara-cara yang baik. Pimpinan yang diberi amanah untuk menahkodai lembaga ini memiliki kewajiban untuk memperbaiki kea rah yang lebih baik di masa mendatang.
Sebelumnya, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kelembagaan, FUF UIN Ar-Raniry, Dr Maizuddin, MAg dalam laporannya, menyebutkan lulusan pada Yudisium gelombang I tahun 2024 ini berjumlah 77 orang, terdiri dari 28 laki-laki dan 49 perempuan.
“Dari jumlah tersebut, 14 di antaranya meraih predikat cum laude, 28 lulus dengan predikat pujian dan 35 dinyatakan lulus dengan predikat baik sekali, serta dua orang lulusan dari Malaysia,” ujarnya.
Maizuddin menambahkan, yudisium kali ini mengusung tema ‘Mewujudkan Sarjana Berakhlakul Karimah, Kompetitif dan Berjiwa Wirausaha’. Tema ini membawa makna bahwa para sarjana yang lahir pada hari ini, tidak sebagai sarjana yang memiliki segudang teori, tetapi juga memiliki kepribadian yang mulia, dapat bersaing di tengah masyarakat dalam skala luas serta memiliki spirit enteurpreneur.
Lebih lanjut kata Maizuddin, pada kesempatan tersebut juga menghadirkan Dr Suarni, MAg, untuk menyampaikan Orasi Ilmiah, prosesi yudisium ini turut dihadiri para Guru Besar di Lingkungan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, para dosen dan para akademisi.
Bagikan: