Jakarta (Pendis) --- Zero hunger atau pengurangan tingkat kelaparan merupakan salah satu dari 17 tujuan yang disepakati oleh negara-negara di penjuru dunia dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Akan tetapi, kebutuhan untuk konsumsi makanan halal yang sehat dan ramah diet juga semakin meningkat.
Oleh karenanya, tiga mahasiswa asal UIN Salatiga; Nailis Safah, Muslih dan Merlina Agustin membuat sebuah produk yang diberi nama Cookas.
“Cookas ini adalah olahan cookies berbahan dasar kulit ari kacang dan kulit singkong yang dihasilkan dari sisa produksi olahan makanan khas kota Salatiga yaitu enting-enting gepuk dan berbagai olahan singkong di perkampungan singkong kota Salatiga” terang Muslih di Tangerang Selatan, Jum’at (16/6/2023).
Safah menambahkan, mereka terinspirasi membuat produk ini karena Salatiga adalah kota kreatif gastronomi yang dikukuhkan oleh UNESCO dan memiliki perkampungan singkong yang telah ditetapkan oleh Menteri Pertanian RI. Ia juga menyebutkan bahwa Salatiga memiliki makanan khas yaitu enting-enting gepuk yang berbahan utama kacang tanah.
“Dalam proses produksinya enting-enting gepuk dan singkong menyisakan sisa produksi yg biasanya terbuang berupa kulit singkong dan kulit ari kacang yang masih mengandung selulosa sebesar 46,38% dan 63%” jelas Marlina.
Adapun salah satu keunggulan camilan ini adalah kandungan karbohidrat dan asam lemak yang rendah sehingga sangat cocok untuk konsumen yang sedang menjalani program diet. Dosen pembimbing tim mahasiswa ini, Arna Asna Annisa menegaskan bahwa camilan ini dijamin halal mulai dari perolehan bahan baku, proses produksi hingga pengemasan.
“Mengingat tingkat konsumsi makanan dan minuman halal di Indonesia yang mencapai US$ 1,17 Triliun, maka hal ini menandakan bahwa pangan halal menjadi trend untuk semua lapisan masyarakat Indonesia” papar Arna.
Rencananya, produk Cookas akan diproduksi dalam skala besar dan dipasarkan kepada masyarakat luas khususnya Kota Salatiga melalui platform lokal yaitu pintar UMKM dan Osaga (Ojek Salatiga). Produk Cookas pun telah mendapat apresiasi dari pemerintah kota Salatiga dan juga DPRD Salatiga.
Produk yang aman dikonsumsi oleh anak-anak hingga dewasa ini ditampilkan pada ajang Olimpiade Agama, Sains dan Riset (OASE) ke-2 yang digelar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gelaran yang merupakan babak final ini dibuka langsung oleh Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas pada 14 Juni dan akan ditutup pada 16 Juni 2023.
Bagikan: