Grobogan (Pendis) -- Prestasi siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Grobogan terus bertambah. Terbaru, pada Kompetisi Madrasah Indonesia Olyimpiad (MIO) berhasil meraih 1.382 medali, terdiri dari medali emas 254 buah, perak 384 buah, 445 buah dan honorable mention sebanyak 300 medali.

Kompetisi yang diselenggarakan pada hari ahad 13 November 2022 melalui moda daring ini adalah buah kerjasama antara Ajang Prestasi Pelajar Indonesia dengan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Kompetisi ini terbagi tujuh sesi dan hasilnya diumumkan pada senin malam (14/11).

Kompetisi MIO ini melombakan lima belas mata pelajaran yang diajarkan di madrasah. Seluruh siswa MAN 1 Grobogan antusias mengikuti kompetisi tersebut. Mereka juga dipersilakan mengikuti lebih dari satu mata pelajaran.

Wakamad Kurikulum, Alifah, melalui wali kelas menganjurkan kepada semua siswa untuk mengikuti kompetisi tersebut, disamping mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, tujuan lainnya adalah sebagai wahana siswa untuk melatih kompetensi diri dalam berkompetisi dan berprestasi.

“Kita dukung program kanwil (Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah), anak-anak juga bisa melatih kompetensinya dan meraih prestasi”. ucap Alifah yang sehari-hari mengampu mata pelajaran matematika.

Disamping itu, untuk mensukseskan MAN 1 Grobogan sebagai madrasah unggulan pretasi, bidang kurikulum mempunyai program kerja yaitu siswa wajib berkompetisi. Program ini bertujuan menggali kompetensi siswa dan menumbuhkan karakter jujur adalam berprestasi, lanjut Alifah.

Kepala MAN 1 Grobogan Suprapto, menyampaikan apresiasi kepada semua siswa yang mengikuti kegitaan ini dan meraih hasil yang membanggakan.

“Terima kasih dan selamat kepada anak-anakku atas prestasi yang diraih” pungkas Suprapto.

Dania Faiza Salsabela (XII MIPA 1) merasa kaget dan senang bisa meraih lima medali emas dari semua mata pelajaran yang diikuti. Remaja yang tinggal di Boarding Islamic School Darun Najah MAN 1 Grobogan ini mengikuti mata pelajaran matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, biologi dan fiqih.

“Menambah percaya diri saya dalam menghadapi masuk perguruan tinggi besok setelah lulus.” tutup Dania ketika ditanya manfaat ikut kompetisi ini.