Bangka Tengah (Pendis)—Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah (Bateng) lolos seleksi online tahap 1 Olimpiade APBN yang diselenggarakan oleh Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN.
Penetapan Peserta Lolos Seleksi Online 1 Olimpiade APBN 2022 melalui surat yang ditandatangani oleh Direktur PKN STAN tersebut diumumkan 400 peserta lolos seleksi dari 3.717 tim/peserta yang dibagi dalam 4 regional.
Pembina Olimpiade APBN, Ayu Pianita mengatakan tiga siswa yang diikutksertakan tergabung dalam tim bernama Stoic dan diketuai oleh Rizky Aditya.
“Satu tim ada tiga siswa. Kita merasa bersyukur karena bisa lolos seleksi tahap 1 untuk regional 1. Seleksi tahap 1 dilaksanakan pada 17 September lalu secara daring,” kata guru ekonomi MAN IC Bateng itu.
Lebih lanjut Ayu memaparkan bahwa para siswa diberikan bimbingan intensif dengan membahas soal-soal yang berhubungan dengan lomba.
“Kegiatan ini setiap tahun selalu diselenggarakan dan kita berharap tahun ini MAN IC Bateng bisa membawa pulang prestasi gemilang,” urainya sembari mengatakan bahwa seleksi tahap 2 akan diselenggarakan pada Sabtu (24/09/2022).
Rizky Aditya selalu Ketua Tim Stoic mengatakan, ia dan teman-temannya merasa senang dapat lolos seleksi tahap 1 Online Olimpiade APBN 2022. Baginya, hal tersebut merupakan sesuatu yang memecut semangat untuk bisa lolos ke tahap 2 dan mengharumkan nama MAN IC Bateng.
“Lolos di tahap 1 ini membuat tim kami bersemangat untuk berlatih dan belajar bersama pembimbing agar bisa lolos di tahap-tahap berikutnya hingga bisa mendapatkan medali,” ujar siswa kelas XI IPS 1 itu didampingi dua rekannya Mifta Hafiz dan Nurul Azkiya.
Kepala MAN IC Bateng, Musran mengaku bangga dengan pencapaian yang telah diraih oleh pembimbing dan siswa dalam Olimpiade APBN 2022. Hal tersebut menurutnya merupakan satu bukti bahwa geliat dan semangat berprestasi siswa MAN IC Bateng begitu tinggi.
“Banyaknya siswa yang mengikuti lomba mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional menunjukkan bahwa gairah untuk berprestasi semakin tinggi. Siswa tidak hanya mendapatkan ilmu di bangku kelas melainkan berani mengembangkan diri dan potensi,” katanya.
Musran berharap, di bawah bimbingan guru yang yang kompeten dan semangat siswa yang tinggi, TIM Stoic dapat melaju dan sukses pada tahap-tahap selanjutnya.
“Kesuksesan pada tahap 1 ini merupakan permulaan yang dapat menjadi motivasi bagi para siswa untuk terus berjuang, tentunya diiringi dengan doa agar dapat meraih hasil yang terbaik. Apa pun hasilnya, yang penting usaha yang dilakukan sudah maksimal,” tutupnya.
Bagikan: